UE: Ada Tempat Khusus di Neraka untuk Para Pendukung Brexit

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Dewan Eropa Donald Tusk mengejutkan konferensi pers di Brussels, Rabu (06/02/2019), dengan bertanya-tanya seperti apa rupa "tempat khusus di neraka" bagi mereka yang "mendukung Brexit tanpa gambaran rencana bagaimana melaksanakannya dengan aman."

Akun Twitter Tusk, yang dikelola oleh tim medianya, kemudian mengunggah komentarnya itu untuk memberi kejelasan.

Tusk, yang bertugas mewakili para pemimpin dari 28 negara anggota UE, berbicara setelah bertemu Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar di Brussels.

Varadkar kemudian ketahuan mengatakan kepada Tusk bahwa "mereka akan memberimu masalah besar karena ini" dalam referensi yang jelas kepada pers Inggris.

UE: Ada Tempat Khusus di Neraka untuk Para Pendukung Brexit

Foto: Twitter Presiden Dewan Eropa Donald Tusk (Foto: CNBC)

Tusk juga memperkuat sikap Uni Eropa bahwa Perjanjian Penarikan Diri Inggris dari Uni Eropa itu "tidak terbuka untuk negosiasi ulang" dan berharap bahwa kunjungan pemimpin Inggris Theresa May ke Brussels pada Kamis memiliki "saran realistis tentang cara untuk mengakhiri kebuntuan."

Foto: Infografis/Brexit/Arie Pratama

May mengunjungi Brussels dalam upaya mencari konsesi lebih lanjut dari sisa UE tentang bagaimana Inggris akan keluar dari blok pada bulan depan. Titik utama masalahnya adalah "perjanjian backstop," yang saat ini ada sebagai jaring pengaman dalam menghindari kembalinya perbatasan fisik antara Republik Irlandia dan Irlandia Utara.

Perbatasan fisik dianggap berbahaya karena bisa memicu konflik sektarian di Irlandia Utara yang sebagian besar berakhir menjelang akhir abad ke-20.

Parlemen Inggris telah memutuskan untuk meminta May melakukan negosiasi ulang untuk menghapus klausul backstop tersebut. UE telah berkukuh tak akan membuka lagi pintu negosiasi.

Tapi backstop dianggap tidak dapat diterima oleh beberapa anggota parlemen Inggris yang khawatir akan digunakan secara permanen dalam menghubungkan Inggris dan Irlandia Utara ke Uni Eropa.

Tusk mengatakan menjaga perdamaian di Irlandia adalah prioritas.

"Kami tidak akan bertaruh dengan perdamaian... Inilah sebabnya kami berkeras meminta backstop," katanya, dilansir dari CNBC International.

Simak video mengenai kabar Brexit berikut ini.

(prm)

Let's block ads! (Why?)