Search

Rupiah Rawan, Isu Global dan Pengumuman KPU Jadi Katalis

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih akan ditekan faktor domestik dan global sepanjang perdagangan Senin ini (20/5/2019).

Pada pembukaan perdagangan pasar spot tadi pagi, nilai tukar rupiah dibuka stagnan terhadap dolar AS.  Kurs US$ 1 dibanderol Rp 14.445 kala pembukaan pasar. Sama seperti posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.


Kurs rupiah pada hari ini diperkirakan masih akan melemah. Kalau pun rupiah menguat, apresiasinya hanya akan tipis dan tetap berada di kisaran Rp 14.400 per dolar AS.

Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Andry Asmoro mengatakan, faktor domestik dan global masih menjadi tekanan bagi rupiah. Dari global karena memanasnya perang dagang antara AS dan China setelah tidak menemukan kesepakatan pada minggu lalu menjadi katalis negatif.

Dari sisi domestik, pasar menunggu hasil Pemilihan Presiden yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei nanti. Hal ini turut membuat investor wait and see dengan pasangan calon terpilih dan seperti apa susunan kabinetnya nanti.

"Rupiah pada penutupan lalu terdepresiasi dan sepanjang hari ini rupiah masih akan bergerak di sekitar Rp 14.418 per dolar AS dan Rp 14.463 per dolar AS," ujar Andry kepada CNBC Indonesia, Jakarta, Senin (20/5/2019).

Sepanjang pekan lalu, rupiah melemah 0,87% di hadapan dolar AS. Depresiasi yang sudah lumayan dalam tersebut membuat rupiah punya peluang untuk mengalami technical rebound.

Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 08:36 WIB:

Periode Kurs
1 Pekan Rp 14.480
1 Bulan Rp 14.575
2 Bulan Rp 14.670
3 Bulan Rp 14.760
6 Bulan Rp 14.992,5
9 Bulan Rp 15.170
1 Tahun Rp 15.370
2 Tahun Rp 16.101

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

(tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2EjG99Q

May 20, 2019 at 04:28PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Rawan, Isu Global dan Pengumuman KPU Jadi Katalis"

Post a Comment

Powered by Blogger.