Search

Rogoh Capex Rp 350 M, Prodia Gencar Tambah Lab Klinik

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengelola laboratorium kesehatan, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDAfokus menambah jumlah laboratorium klinik hingga tahun 2020 sebanyak 10-14 lab dari jumlah akhir tahun lalu yang mencapai 143 lab klinik.

Penambahan lab tersebut akan membidik pasar di kota-kota kedua setelah kota besar. Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan ekspansi ini akan dibiayai perusahaan menggunakan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini yang dianggarakan senilai Rp 350 miliar.

Sebesar 67% dana capex untuk penambahan lab, sebesar 19% untuk biaya pengembangan teknologi informasi, dan 14% lainnya akan digunakan untuk modal kerja.


Penambahan lab klinik ini terus dilakukan perusahaan untuk memperluas basis pelayanan. Adapun saat ini pangsa pasar perusahaan sebesar 38,7% di seluruh Indonesia.

"Buka cabang baru masih ada potensi sampai dua tahun ke depan, tahun ini rencananya akan menambah 5-7 cabang di beberapa tempat," kata Dewi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/5).

Sejak awal tahun hingga akhir April lalu, Dewi mengakui bahwa perusahaan telah melakukan penambah empat klinik baru. Sisanya masih akan direalisasikan sampai akhir tahun ini.
Seluruh capex akan dianggarkan dari kas internal. Sebab, di tahun lalu perusahaan masih memiliki sisa dana hasil penawaran umum saham sekitar Rp 650 miliar serta laba bersih tahun lalu yang dicadangkan untuk modal kerja.

Di bidang teknologi informasi, perusahaan akan mengembangkan platform digital milik Prodia yang diklaim akan mempermudah konsumen untuk melakukan pendaftaran hingga pembayaran pemeriksaan. Platform ini sudah dikembangkan sejak 2016 namun terus mengalami perbaikan setiap tahunnya.

Selain itu, untuk menggaet pasar di kalangan milenial, Prodia juga telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan startup yang bergerak di bidang kesehatan untuk menjadi lab klinik rujukan.

Dalam kesempatan tersebut, 

Direktur Prodia Indriyanti Rafi Sukmawati mengatakan platform tersebut juga sudah bekerjasama dengan beberapa aplikasi seperti Halodoc dan beberapa lainnya.

Selain teknologi informasi, perusahaan juga mulai berinvestasi untuk mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Penggunaan AI ini dinilai akan membuat proses pemeriksaan di lab menjadi lebih efisien, efektif dan lebih akurat.

Simak strategi bisnis Prodia di tahun ini.
[Gambas:Video CNBC]

(tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2VdinXF

May 02, 2019 at 09:48PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Rogoh Capex Rp 350 M, Prodia Gencar Tambah Lab Klinik"

Post a Comment

Powered by Blogger.