Search

IHSG Aman Terkendali di Sesi I, Bagaimana Sesi II?

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak sekalipun jatuh ke zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi 1 dengan penguatan sebesar 0,2% ke level 6.514,21.

Saham-saham yang berkontribusi signifikan bagi kenaikan IHSG diantaranya: PT Astra International Tbk/ASII (+0,98%), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (+0,78%), PT Smartfren Telecom Tbk/FREN (+7,8%), PT Semen Indonesia Tbk/SMGR (+2,39%), dan PT Gudang Garam Tbk/GGRM (+0,83%).

Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga diperdagangkan menguat: indeks Nikkei naik 0,52%, indeks Shanghai naik 3,32%, dan indeks Hang Seng naik 0,24%.

Perpanjangan periode 'gencatan senjata' antara AS-China di bidang perdagangan membuat bursa saham Benua Kuning menjadi incaran investor. Perpanjangan tersebut diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada Minggu (24/2/2019) malam waktu AS atau Senin pagi waktu Indonesia melalui serangkaian cuitan di Twitter.

"Saya senang melaporkan bahwa AS telah membuat kemajuan berarti dalam pembicaraan dagang kami dengan China terkait beberapa isu struktural penting, termasuk perlindungan kekayaan intelektual, transfer teknologi, pertanian, jasa, mata uang dan banyak isu lainnya," tulis Trump melalui akun @realDonaldTrump.


"Sebagai hasil dari pembicaraan yang sangat produktif ini, saya akan menunda kenaikan bea impor AS yang dijadwalkan pada 1 Maret. Dengan mengasumsikan kedua belah pihak membuat kemajuan tambahan, kami akan merencanakan pertemuan tingkat tinggi bagi Presiden Xi dan saya di Mar-a-Lago untuk merampungkan perjanjian. Akhir pekan yang sangat baik untuk AS dan China!" tambahnya.

Perpanjangan senjata ini diumumkan pascakedua negara menggelar negosiasi dagang di Washington pada pekan lalu. Pada hari Selasa hingga Rabu, negosiasi yang digelar adalah di tingkat wakil menteri. Sementara pada hari Kamis dan Jumat, negosiasi tingkat menteri digelar, melibatkan dua tokoh penting yakni Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Wakil Perdana Menteri China Liu He. Saking seriusnya, kedua negara memutuskan untuk memperpanjang negosiasi hingga hari Minggu.

Sejatinya jika periode gencatan senjata tak diperpanjang, bea masuk bagi produk impor asal China senilai US$ 200 miliar akan dinaikkan menjadi 25% (dari yang saat ini 10%) mulai tanggal 2 Maret.

Berbicara di Gedung Putih pasca mengumumkan periode gencatan senjata melalui Twitter, Trump mengatakan bahwa bisa jadi ada "berita yang sangat besar pada minggu ini atau minggu depan" jika negosiasi dagang berlangsung dengan baik.

"China telah (bersikap) luar biasa. Kami ingin membuat sebuah kesepakatan yang baik untuk kedua negara dan itulah yang benar-benar akan kami lakukan," papar Trump. (ank/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2IDcRYy

February 25, 2019 at 08:33PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Aman Terkendali di Sesi I, Bagaimana Sesi II?"

Post a Comment

Powered by Blogger.