Rampung di Mojokerto, Astra Kebut Proyek Tol Kunciran-Serpong

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), Astra Infra tengah merampungkan proyek jalan tol Kunciran-Serpong yang progres kontruksinya sudah mencapai 90%.

Group CEO Astra Infra, Djap Tet Fa mengatakan pembangunan tol tersebut ditargetkan akan rampung tahun ini meski masih ada sedikit kendala soal pembebasan lahan.

"Diharapkan tahun ini pembangunan tol Kunciran-Serpong bisa diselesaikan," kata Djap Tet Fa, di Jakarta, Jumat pekan lalu (18/5/2019).

Jalan tol ini merupakan bagian dari Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II dan diharapkan dapat mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di Tol Merak-Kebon Jeruk juga JORR 1. Mengacu data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), investasi total proyek tol sepanjang 11,19 kilometer ini mencapai Rp 2,62 triliun.

Dengan rampungnya ruas tol ini, Astra akan memiliki sebanyak enam ruas tol, antara lain ruas tol Tangerang-Merak sepanjang 72,5 km, Cikopo-Palimanan dengan panjang 116,8 km, Semarang-Solo dengan panjang 72,6 km, Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 km, serta yang terbaru ruas Surabaya-Mojokerto 36,3 km.

Terbaru, Astra Infra melalui PT Astra Tol Nusantara mengakuisisi 44,5% saham PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM), pemegang konsesi jalan tol Surabaya-Mojokerto sepanjang 36,3 km senilai Rp 1,7 triliun.

Dengan selesainya proses akuisisi ini, Astra Infra kini memiliki 44,5% saham JSM, sedangkan selebihnya sebesar 55,5% dimiliki oleh PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

"Akuisisi saham tol Surabaya-Mojokerto ini akan menambah kontribusi Astra Infra di Tol Trans Jawa menjadi sepanjang 338,6 km atau sekitar 30% dari total panjang tol Trans Jawa," kata Djap Tet Fa, mantan Chief Marketing Officer FIF Group ini.

Dia menegaskan, tahun ini Astra akan fokus meningkatkan layanan pada pada ruas-ruas tol eksisting, namun tidak menutup peluang kembali mengakuisisi ruas-ruas tol yang berpotensi.

Astra Infra mengalokasikan belanja modal Rp 1 triliun untuk ruas tol yang eksisting, di luar akuisisi. Tidak hanya itu, Astra juga berminat mengikuti tender Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, yang dimiliki pemerintah.

Sebab, saat ini Astra mempunyai bisnis operator terminal melalui Astra Infra Port. "Astra memiliki interest untuk berpartisipasi, tapi sampai saat ini kami masih menunggu," kata dia.

Nama Proyek	:	Jalan Tol Kunciran-Serpong (11,19km)
Investasi Total	:	Rp 2,623 Triliun
Sumber APBN-APBD	:	-
Sumber Swasta	:	-
Sumber Belum Ditentukan	:	-
Skema Pendanaan	:	-
Lokasi	:	Tangerang, Banten
Penanggung Jawab Proyek	:	Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat c.q. Badan Pengatur Jalan Tol
Rencana Mulai Konstruksi	:	2017
Rencana Mulai Operasi	:	2019
Status Terakhir	:	Progres Tanah • Seksi 1 (Kota Tangerang Selatan), 9,90 Km : 26,46% • Seksi 2 (Kota Tangerang), 4,30 Km : 63,23% • Total : 32,63%