
Berdasarkan informasi yang dirilis SCG, kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian jual beli saham (conditional sales and puschase agreement/CSPA). Transaksi ini ditargetkan akan rampung pada kuartal ketiga di tahun ini.
SCG menyebutkan pendanaan akuisisi ini seluruhnya akan berasal dari kas internal perusahaan. Setelah transaksi akuisisi ini dilaksanakan, SCG nantinya akan memberikan kesempatan kepada pemegang saham Fajar Surya Wisesa untuk melakukan tender offer.
Sementara itu, berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan FASW menyebutkan grup asal Thailand ini nantinya akan mengambil alih kepemilikan saham dari pemegang saham eksisting saat ini. Antara lain PT Intercipta Sempana, Winarko Sulistyo, Vilia Sulistyo dan PT Intratata Usaha Mandiri.
Transaksi ini nantinya akan membuat SCG Packaging menjadi pemegang saham mayoritas sekaligus menjadi pengedali baru di perusahaan kertas kemasan ini.
SCG menyebutkan dengan adanya akuisisi ini akan meningkatkan pertumbuhan perusahaan di kawasan ASEAN, terutama Indonesia yang memberikan peluang pertumbuhan untuk perusahaan.
Nilai akuisisi ini mencapai 6,92% dari total aset SCG secara keseluruhan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2019.
Sementara, nilai akuisisi FASW ini dengan mempertimbangkan total penjualannya yang mencapai 1,38 juta kertas kemasan dengan penjualan di akhir 2019 mencapai Rp 9,94 triliun dan laba bersih senilai Rp 1,14 triliun. (hps/hps)
http://bit.ly/2WFPi3I
May 13, 2019 at 07:13PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Raksasa Semen Thailand Caplok Fajar Surya Wisesa Rp 9,6 T"
Post a Comment