Search

PGN Rombak Saka Energi, Tumbur Parlindungan Tak Lagi Dirut

Jakarta, CNBC Indonesia- Terjadi perombakan direksi di PT Saka Energi Indonesia, yang merupakan anak usaha PT PGN Tbk (PGAS).

Jabatan Tumbur Parlindungan sebagai direktur utama harus lengser, digantikan oleh Nofriadi, yang sebelumnya menjabat sebagai sebagai direktur di PT Bumi Hasta Mukti.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso menjelaskan, pergantian pucuk pimpinan di Saka Energi merupakan aktivitas reguler di lingkungan PGN, dan menampik pernyataan bahwa pergantian tersebut disebabkan kinerja Saka yang buruk.

"Pergantian Direktur Utama SAKA, Tumbur Parlindungan dengan Nofriadi, tidak ada kaitannya dengan kinerja Saka, dan hanya kegiatan reguler di lingkungan PGN Grup.

Selaku anak usaha PGN, SAKA senantiasa menorehkan hasil positif dan memberikan kontribusi bagi PGN Grup. 

Pergantian Direktur Utama SAKA, Tumbur Parlindungan dengan Nofriadi, tidak ada kaitannya dengan kinerja SAKA yang cemerlang dan hanya kegiatan reguler di lingkungan PGN Grup," ujar Gigih melalui keterangan resminya, Senin (20/5/2019).

Memang, Kinerja SAKA pada tahun lalu, mencatatkan laba bersih US$ 16 juta. Hal ini membalik kondisi periode sebelumnya yang didera kerugian.

Pada tahun lalu, pendapatan Saka mencapai US$ 585 juta atau naik 20% dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya yang hanya US$ 472,86 juta. Secara operasional, Saka telah membuktikan pengelolaan blok migas yang efisien bahkan tersebar hingga di luar negeri.

"Karena itu, pergantian direksi kali ini samasekali tidak terkait kondisi Saka," tegas Gigih.

Dia menambahkan, secara reguler, PGN selalu membutuhkan regenerasi. Saat ini, lanjut Gigih, pihaknya menilai kesuksesan Saka terjadi berkat Tumbur.

"Kemampuan itu harus ditularkan kepada yang lain dengan cara memanggul tanggung jawab yang sama," pungkas Gigih.

[Gambas:Video CNBC]

(gus/gus)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2LUJcvK

May 20, 2019 at 08:16PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "PGN Rombak Saka Energi, Tumbur Parlindungan Tak Lagi Dirut"

Post a Comment

Powered by Blogger.