
Pada hari Senin besok (6/5/2019), Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia periode kuartal-I 2019. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,19% secara tahunan (year-on-year/YoY), lebih tinggi dari kuartal-I 2018 dan juga kuartal-IV 2018 yang masing-masing sebesar 5,06% YoY dan 5,18% YoY.
Jika sesuai proyeksi, maka pertumbuhan ekonomi kuartal-I tahun ini akan menjadi yang terbaik di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Tanda-tanda kuatnya laju perekonomian Indonesia dalam 3 bulan pertama tahun ini memang sudah terlihat sebelumnya. Sepanjang 3 bulan pertama tahun ini pertumbuhan penjualan barang-barang ritel selalu berhasil mengalahkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada Januari 2019, berdasarkan Survei Penjualan Eceran (SPE) yang dirilis Bank Indonesia (BI), penjualan barang-barang ritel tumbuh sebesar 7,2% secara tahunan, lebih baik dari capaian Januari 2018 yakni kontraksi sebesar 1,8%. Pada Februari 2019, penjualan barang-barang ritel diketahui melesat hingga 9,1%, mengalahkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya yakni pertumbuhan sebesar 1,5%.
Lebih lanjut, angka sementara untuk pertumbuhan penjualan barang-barang ritel periode Maret 2019 adalah sebesar 8%, juga jauh mengalahkan pertumbuhan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 2,5% saja.
Mengingat lebih dari 50% perekonomian Indonesia disumbang oleh konsumsi rumah tangga, pesatnya penjualan barang-barang ritel jelas mengindikasikan pertumbuhan ekonomi yang oke pada kuartal-I 2019.
Terjaganya inflasi merupakan salah satu kunci di balik kuatnya konsumsi masyarakat Indonesia pada kuartal-I 2019. Sepanjang kuartal-I 2019, tingkat inflasi tahun kalender hanya sebesar 0,35%, sementara tingkat inflasi secara tahunan per Maret 2019 hanya sebesar 2,48%.
Memang, rendahnya angka inflasi bisa jadi merupakan hasil dari lemahnya konsumsi. Namun, rendahnya inflasi sepanjang kuartal-I 2019 lebih merupakan hasil dari kejatuhan harga bahan makanan. Pada bulan Februari, harga bahan makanan tercatat jatuh hingga 1,11% secara bulanan, disusul oleh koreksi sebesar 0,01% pada bulan Maret.
Sementara itu, komponen pembentuk inflasi lainnya tetap mencatatkan kenaikan harga dalam 3 bulan pertama tahun ini, membuktikan bahwa terjaganya inflasi merupakan kombinasi dari pengendalian harga yang baik oleh pemerintah dan kehadiran musim panen.
Lebih lanjut, para ekonom meyakini bahwa gelaran pemilihan umum pada tanggal 17 April silam telah secara signifikan mendongkrak konsumsi masyarakat.
"Proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal-I 2019 kami berada di level 5,16%, utamanya karena lemahnya pertumbuhan investasi berhasil diminimalisir oleh kencangnya pertumbuhan konsumsi, seiring dengan belanja terkait pemilihan umum," papar Ekonom Bahana Sekuritas Putera Satria Sambijantoro dalam email yang diterima CNBC Indonesia.
Senada dengan Satria, hal serupa juga diungkapkan oleh Ekonom Moody's Analytics Katrina Ell.
"Konsumsi rumah tangga telah diuntungkan oleh stabilnya harga energi dan perputaran uang yang lebih tinggi menjelang pemilihan umum pada bulan April," papar Katrina dalam email yang diterima CNBC Indonesia. (ank/ank)
http://bit.ly/2LlI6ZC
May 04, 2019 at 12:55AM
Bagikan Berita Ini
KABAR BAIK!!!
ReplyDeleteNama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.
Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan
Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com
Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.
Sepatah kata cukup untuk orang bijak.