Petisi online itu diluncurkan Kamis (9/5/2019) pekan lalu namun mendapatkan lonjakan tanda tangan Rabu kemarin. Ketika itu, jumlah tanda tangan melesat dari 15.000 menjadi lebih dari 250.000 dalam waktu kurang dari 24 jam.
Tidak seperti season sebelumnya, serial terakhir Game of Thrones ini tidak didasarkan pada novel-novel George R.R. Martin namun ditulis oleh penulis naskah televisi David Benioff dan D.B. Weiss.
Musim kedelapan tayangan ini telah mendapat banyak review negatif sejak episode awal ditayangkan HBO. Banyak penonton mengkritik para pembuat serial ini terburu-buru menyelesaikan kisahnya dan tidak membangun karakter tokoh-tokoh di dalamnya.
Dalam sebuah review mengenai episode terakhir season 8 yang berjudul The Bells, koran Inggris the Telegraph menulis bahwa seri ini telah dirusak dan tidak dapat diperbaiki lagi, dilansir dari CNBC International.
 Foto: Infografis/Ongkos Selangit Serial Terlaris Dunia/Arie Pratama |
"Saya tidak ingin kedua (penulis naskah) ini dekat-dekat dengan Star Wars. Ini benar-benar buruk," tulis seorang penandatangan petisi.
Benioff dan Weiss akan menjadi sutradara sebuah film di bawah judul besar Star Wars setelah Game of Thrones selesai.
Seorang juru bicara HBO tidak merespons permintaan berkomentar ketika dikontak oleh CNBC International.
Saksikan video mengenai mahalnya pembuatan serial Game of Thrones berikut ini.
(prm)
http://bit.ly/2HqBQvL
May 17, 2019 at 12:12AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kecewa, 250.000 Fans Tuntut Game of Thrones Dibuat Ulang"
Post a Comment