Karyawan Amazon Resign: Dapat Modal Bikin Startup dan 3x Gaji

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi dan e-commerce, Amazon menyiapkan program menarik bagi para karyawannya yang ingin pensiun dini (resign) dari perusahaan. Amazon menyiapkan dana sebesar US$10.000 atau setara Rp 142 juta (asumsi US$1 = Rp 14.200) per karyawan sebagai modal usaha.

Namun karyawan yang resign dari Amazon akan mendapatkan modal tersebut jika karyawan berani membuat startup pengiriman paket. Selain ini manajemen akan memberikan tiga kali gaji take home pay terakhir karyawan jika kembali bergabung dengan Amazon.

Program ini bernama "Pay to Quit". Program ini sudah diungkapkan manajemen lima tahun lalu dalam surat yang disampaikan kepada pemegang saham dan kini direalisasikan.

"Kami ingin orang-orang yang bekerja di Amazon adalah mereka yang ingin berada di sini," kata seorang juru bicara Amazon, seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (14/5/2019).

Program ini juga sejalan dengan upaya Amazon untuk mengembangkan bisnis pengiriman paket baru. Tahun lalu, Amazon mendirikan inisiatif bernama Delivery Service Patners, yang membolehkan pemilik bisnis independen memasang logo Amazon Prime di mobil pengiriman mereka ketika berkerja sama dengan FedEx dan UPS.

"Sejak diluncurkannya Delivery Service Partner pada Juni 2018, Amazon telah menciptakan lebih dari 200 bisnis kecil baru yang telah mempekerjakan ribuan pengemudi lokal untuk mengirimkan paket ke pelanggan Amazon," kata Amazon.

"Tahun ini, perusahaan berencana untuk menambah ratusan bisnis baru, dimulai dengan karyawan yang berubah menjadi pemilik bisnis. Selain itu, penawaran program ini telah diperluas ke karyawan di Inggris dan Spanyol."

Simak video Amazon danai karyawan yang buka bisnis startup di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

(roy/gus)

Let's block ads! (Why?)