Search

Kapitalisasi BEI Susut Rp 435 T, eh Bobot BCA Bertambah

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu (13-17 Mei) terpangkas hingga 6,16% pada level 5.826, level terendah sepanjang tahun ini.

Penurunan level IHSG tersebut membuat kapitalisasi pasar (market capitalization) juga mengalami penurunan. Pergerakan IHSG sendiri dihitung dari tiap-tiap kapitalisasi emiten di dalamnya. Angka market cap berasal dari harga saham dikalikan dengan jumlah saham yang beredar di pasar.

Terdapat 633 emiten yang sahamnya terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) per Selasa 21 Mei ini. Namun, hanya 10 emiten yang dapat dikatakan elite karena mempunyai kapitalisasi pasar di atas Rp 100 triliun.

Akhir pekan lalu, market cap IHSG berada di angka Rp 6.629 triliun. Angka tersebut turun senilai Rp 435 triliun, jika dibandingkan kapitalisasi pekan sebelumnya pada angka Rp 7.064 triliun.

Nah penurunan kapitalisasi pasar BEI ini juga terpengaruh turunnya market cap beberapa bank yang tercatat memiliki kapitalisasi pasar di atas Rp 100 triliun. Namun meski turun, ternyata yang menarik adalah bobot kapitalisasi pasar PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ternyata naik terhadap kapitalisasi BEI.


Market cap
BCA memang turun menjadi Rp 638,56 triliun pada pekan lalu. Tapi porsi terhadap market cap BEI naik dari 9,7% pada 3 Mei lalu menjadi 9,8% pada akhir pekan lalu, sementara bobot emiten elite lainnya justru turun.

Kenaikan bobot BCA terhadap kapitalisasi pasar BEI tersebut dimungkinkan karena penurunan saham BBCA tidak sedalam penurunan mayoritas saham yang ada di IHSG.

Sebagai informasi, perhitungan kapitalisasi pasar diperoleh dari jumlah saham beredar dikalikan dengan harga saham.

Bank lain yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan penurunan bobot market cap di bawah 7% terhadap kapitalisasi pasar BEI. Memang di antara daftar saham elite lainnya, saham BBRI tergerus paling dalam hingga 8,01% selama pekan lalu.

Pada perdagangan Selasa ini (21/5/2019), saham BBCA ditutup naik 1,49% di level Rp 27.300/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 673 triliun dan rasio harga saham terhadap nilai buku (price to book value/PBV) di level 4,24x, sementara saham BBRI stagnan di level Rp 3.750/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 426 triliun dan PBV 2,37x.

Berikut data lengkapnya:

Kapitalisasi IHSG Amblas Rp 435 T, Market Cap BBCA Malah NaikSumber: Refinitiv

Tensi politik di dalam negeri memang cukup menyita perhatian khalayak ramai sepanjang pekan lalu, termasuk para pelaku ekonomi yang gelisah dalam menjalankan operasional bisnis. Apalagi ada kekhawatiran pergerakan massa dalam jumlah besar pada 22 Mei besok.

Beruntung dalam dua hari belakangan ini ketegangan sedikit mereda dengan diumumkannya pemenang Pilpres 2019-2014 yakni Jokowi-Ma'ruf Amin, kendati masih ada was-was kondisi besok.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam/tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2EnIAIH

May 22, 2019 at 12:49AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kapitalisasi BEI Susut Rp 435 T, eh Bobot BCA Bertambah"

Post a Comment

Powered by Blogger.