Search

Demo 22 Mei Kisruh, Blue Bird Kalkulasi Dampak Bisnis

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi demontrasi 22 Mei yang dinodai kericuhan terkait penolakan hasil Pemilihan Umum 2019 diyakini akan berdampak pada berkurangnya jumlah penumpang layanan taksi PT Blue Bird Tbk (BIRDdibanding hari biasanya.

Kondisi tersebut dinilai juga akan berimbas pada pendapatan harian atau setoran pengemudi Blue Bird.

Direktur Blue Bird, Adrianto Djokosoetono, menyayangkan adanya aksi demontrasi ini, karena bisa menimbulkan ekses negatif bagi iklim usaha di Indonesia, termasuk transportasi.

Dengan adanya aksi tersebut, lebih banyak masyarakat yang memilih tinggal di rumah ketimbang bepergian atau melakukan aktivitas dengan alasan keamanan.


"Bagaimana pun demonstrasi tidak bagus untuk bisnis, tidak hanya transportasi, banyak tempat yang ditutup, mal dan lainnya," kata Andre, sapaan akrabnya, Rabu (22/5/2019), usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta.


Hingga saat ini, emiten dengan kode saham BIRD tersebut masih mengkalkulasi dampak aksi massa tersebut terhadap penurunan rata-rata pendapatan harian emiten yang armada taksinya sudah mencapai 30.000 unit ini.


Namun, Blue Bird memastikan, layanan taksi tetap beroperasi penuh selama 24 jam. Saat ini belum ada laporan dan temuan di lapangan adanya gangguan terkait aksi demonstrasi tersebut.

Selain itu, manajemen BIRD juga akan mematuhi arahan dari aparat kepolisian terkait dengan banyaknya akses jalan yang ditutup demi alasan keamanan dan mengalihkannya ke rute yang lain.


"Kami belum tahu dampak dari aksi yang terjadi kemarin [Selasa] dan hari ini, tapi yang pasti kami akan tetap berusaha melayani dengan maksimal dan memberikan keamanan bagi penumpang kami," kata Michael Tene, Head of Corporate Planning & Investor Relations BIRD, kepada CNBC Indonesia, Rabu (22/5/2019).

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari kawasan Sudirman dan sekitarnya karena masih menjadi fokus pergerakan massa demonstrasi.

Namun untuk kawasan lain, Moeldoko meminta agar masyarakat kota Jakarta dan sekitarnya untuk beraktivitas seperti biasa. "Sepenuhnya serahkan kepada kepolisian TNI, kita bisa menyelesaikan," ujar Moeldoko di Istana Negara, Rabu (22/5/2019).


Gubernur Anies sebut adanya korban demo 22 Mei.

[Gambas:Video CNBC]

(tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2wbuS7f

May 22, 2019 at 11:41PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Demo 22 Mei Kisruh, Blue Bird Kalkulasi Dampak Bisnis"

Post a Comment

Powered by Blogger.