
Hingga pukul 11.12 WIB harga saham WSBP terkoreksi 1,99% ke level Rp 394/unit. Volume transaksi mencapai 17,09 juta unit senilai Rp 6,74 miliar.
Perusahaan akan menerbitkan obligasi dengan skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB). Rencananya dana tersebut digunakan untuk pemenuhan belanja modal (capital expenditure/capex).
Selain itu, perusahaan juga perlu memenuhi kebutuhan modal kerjanya yang diperkirakan akan mencapai Rp 6 triliun-Rp 7 triliun, tambahnya.
PUB ditargetkan atas obligasi tersebut diharapkan dapat meraih dana total senilai Rp 2 triliun. Di tahap I ini, perusahaan akan menerbitkan surat utang senilai Rp 500 miliar.
Direktur Keuangan Waskita Beton Precast Anton Y. Nugroho mengatakan obligasi ini akan diterbitkan paling lambat akhir semester pertama 2019.
"Kebutuhan dana ini untuk belanja modal tahun ini sekitar Rp 900 miliar, ada dari kas internal, sisanya dengan obligasi," kata Anton di Hotel Ibis, Jakarta, Jumat (10/5/2019).
Anton menyebutkan, penerbitan obligasi perusahaan akan bekerja sama dengan Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas, Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, dan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia sebagai underwriter.
Meski harga sahamnya hari ini mengalami penurunan, kinerja sahamnya sepanjang tahun ini masih terpresiasi 4,2%. (yam/hps)
http://bit.ly/2WCDgrP
May 13, 2019 at 06:17PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berencana Terbitkan Obligasi, Saham WSBP Terkoreksi Hampir 2%"
Post a Comment