Bursa saham regional Asia masih condong dibuka melaju ke zona hijau karena putaran perundingan dagang terbaru antara AS dan China yang berakhir Jumat (5/4/2019) telah menunjukkan beberapa perkembangan positif.
Sentimen damai dagang dan data perekonomian global yang kondusif hingga hari ini masih ampuh untuk terus mendorong laju pelaku pasar membeli instrument berisiko.
Sepanjang pekan lalu, perwakilan dagang antara kedua negara menggelar negosiasi selama tiga hari di Washington yang merupakan lanjutan diskusi dua pekan lalu di Beijing.
Perundingan pekan lalu membahas beberapa isu termasuk pencurian hak kekayaan intelektual (HAKI), transfer teknologi paksa, halangan perdagangan non-tarif, pertanian, jasa, pembelian, dan penegakan hukum. Demikian ernyataan Kantor Perwakilan Dagang AS, dilansir dari Reuters.
"Masih ada pekerjaan yang signifikan ke depan. Secara prinsip, para delegasi sepakat untuk melanjutkan hubungan untuk menyelesaikan semua masalah yang ada," sebut keterangan resmi Kantor Perwakilan Dagang AS.
Sementara CCTV (televisi pemerintah China) melaporkan kedua negara telah mencapai kemajuan yang penting. Salah satunya adalah diskusi seputar rancangan teks perjanjian damai dagang AS-China yang meliputi transfer teknologi, hak atas kekayaan intelektual, jasa, pertanian, neraca perdagangan, dan sebagainya.
Lebih lanjut, Presiden China Xi Jinping melalui sebuah pesan yang dititipkan kepada Wakil PM China Liu He mengatakan kepada Presiden AS Donald Trump bahwa kedua belah pihak telah mencapai perkembangan yang baru dan substansial terkait dengan isu-isu penting bidang perdagangan dalam sebulan terakhir, dilansir Reuters.
Ini menandakan baik Xi maupun Trump sama-sama menginginkan untuk segera menyelesaikan kisruh dagang kedua negara. Pasalnya pekan lalu Trump juga mengatakan bahwa kesepakatan dagang dengan China sudah semakin mendekati penyelesaian dan dapat diumumkan empat pekan lagi.
Perkembangan negosiasi kedua negara yang semakin mendekati garis finis membuat pelaku pasar berani mengambil resiko dan rajin memburu aset-aset di negara berkembang yang tentunya membuat bursa saham Asia kompak menghijau pagi ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/dwa)
http://bit.ly/2I4MidQ
April 08, 2019 at 05:03PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trump dan Xi Makin Akur, Bursa Asia Kompak Menghijau"
Post a Comment