Search

Rapor IHSG Merah, Saham Jasuindo Diborong Asing Rp 256 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten percetakan dokumen niaga, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) membukukan transaksi yang tidak biasa di pasar negosiasi mencapai Rp 256,95 miliar pada perdagangan Kamis ini (25/4/2019).

Alhasil, perusahaan tercatat sebagai emiten yang paling banyak dibeli oleh asing (net buy) pada perdagangan bursa hari ini, Kamis (25/4/2019).

Andai saja, tidak ada aksi beli ini, maka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencatatkan aksi jual asing yang lebih dalam, yaitu lebih dari setengah triliun. Pasalnya, investor asing sudah mencatatkan aksi jual mencapai Rp 376,76 miliar pada pukul 15.30 WIB.

Dalam transaksi tersebut, sebanyak 342,6 juta unit saham JTPE ditransaksikan pada harga Rp 750/saham, 8,54% lebih rendah dibanding harga saham perusahaan yang berada di level Rp 820/saham.


Pada penutupan perdagangan sore ini, saham JTPE naik 1,23% di level Rp 820/saham, sementara total jual bersih asing (net sell) di pasar reguler mencapai Rp 937 miliar.

Transaksi jual-beli saham JTPE hanya berlangsung dalam satu kali transaksi antara broker PT KGI Sekuritas Indonesia (kode broker HD, dulu bernama HD Capital) sebagai pembeli dan broker PT Jasa Utama Capital (YB) sebagai penjual.

Sampai saat ini, belum ada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menjelaskan tentang transaksi negosiasi tersebut, terutama terkait porsi kepemilikan saham perusahaan.

Pasalnya jumlah saham yang ditransaksikan mencapai 20% dari total saham terdaftar 1,71 miliar unit saham.

JTPE adalah perusahaan percetakan dokumen niaga yang memiliki pabrik di Sidoarjo, Jawa Timur. Saat ini perusahaan memiliki tiga anak usaha yaitu PT Jasuindo Informatika Pratama, PT Cardsindo Tiga Perkasa, PT Jasuindo Arjowiggins Security.

Sepanjang tahun 2018, perusahaan berhasil mencatatkan prestasi yang sangat baik. Laba JTPE tahun 2018 melesat 44,76% secara tahunan mencapai Rp 112,25 miliar dibanding periode yang sama tahun 2017 dimana tercatat Rp 77,54 miliar.

Laba perusahaan mampu tumbuh fantastis di tengah penjualan yang relatif stabil (2,94% YoY). Hal ini dikarenakan perusahaan mencatatkan keuntungan yang cukup besar dari pelepasan entitas anak dan laba dari entitas asosiasi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(dwa/tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2DzjQNf

April 25, 2019 at 11:28PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rapor IHSG Merah, Saham Jasuindo Diborong Asing Rp 256 M"

Post a Comment

Powered by Blogger.