Serangkaian sentimen positif tersebut membuka peluang berlanjutnya penguatan pound pada hari ini, Kamis (11/4/19). Pada pukul 12:30 WIB, pound diperdagangkan di kisaran 1,3104 terhadap dolar AS dan 1,8291 terhadap dolar Australia.
PDB Inggris bulan Februari dilaporkan tumbuh 0,2%, dan produksi manufaktur naik 0,9%. Melansir Forex Factory, data PDB tersebut sesuai dengan prediksi 0,2%, dan data produksi manufaktur jauh lebih tinggi dari prediksi 0,2%.
Di sisi lain, AS sedang mendapat tekanan dari rilis data inflasi yang dilaporkan naik 0,4% lebih tinggi dari prediksi 0,3%, sementara inflasi inti hanya naik 0,1% lebih rendah dari prediksi 0,2%, melansir data dari Forex Factory.
Rilis data inflasi yang bervariasi tersebut menguatkan ekspektasi The Fed akan mempertahankan suku bunga di tahun ini. Hal tersebut juga terungkap dari risalah The Fed yang dirilis dini hari tadi, dimana mayoritas komite pembuat kebijakan (FOMC) saat ini sepakat untuk menahan suku bunga hingga akhir tahun.
Sementara itu dolar Australia sedang mendapat tekanan dari terus menurunnya harga bijih besi yang sebelumnya naik hingga ke level tertinggi lima tahun. Bijih besi merupakan komoditas ekspor utama Australia.
Faktor fundamental tersebut membuat poundsterling berpeluang menguat terhadap dolar AS dan dolar Australia hari ini.
Analisis Teknikal GBP/USD
![]() |
Pada time frame 30 menit GBP/USD bergerak di atas Moving Average (MA) 8 (garis merah), 21 (garis hijau), dan 125 (garis biru), dan indikator MACD berada di wilayah positif yang membuka ruang penguatan lebih lanjut.
Sementara indikator Stochastic berada di wilayah jenuh beli (overbought) yang dapat memicu koreksi harga.
Support terdekat berada di kisaran 1,3100, selama bertahan di atas area tersebut GBP/USD berpeluang naik ke atea 1,3123. Penembusan di atas area tersebut akan membuka peluang naik ke area 1,3150.
Sementara jika support 1,3100 ditembus GBP/USD berpeluang turun ke 1,3071.
Analisis Teknikal GBP/AUD
![]() |
Pada time frame 30 menit, pasangan mata uang ini bergerak di kisaran MA 8, 21, 125, indikator MACD sudah masuk wilayah positif sementara Stochastic bergerak turun namun masih cukup jauh dari wilayah jenuh jual (oversold).
Penguatan GBP/AUD terlihat tertahan oleh resisten 1,8300. Jika mampu menembus secara konsisten resisten tersebut, GBP/AUD berpeluang naik ke 1,8343. Sementara selama tertahan di bawah 1,8300, GBP/AUD berpeluang turun ke 1,8248.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/prm)
http://bit.ly/2UudIQP
April 11, 2019 at 08:52PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pound Punya Momentum Penguatan, Ini Potensi Cuannya"
Post a Comment