
Selama sepekan harga batu bara telah terangkat 2,92% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun masih tercatat lebih rendah 17,1%.
Angka pertumbuhan ekonomi China kuartal I-2019 yang dibacakan sebesar 6,4% YoY membuat pelaku pasar bersuka cita. Sebab melebihi prediksi konsensus yang hanya sebesar 6,3% YoY. Dengan begitu, proyeksi aktivitas ekonomi, yang mana didorong oleh industri juga makin positif. Permintaan energi bisa meningkat. Apalagi hingga saat ini 59% dari energi listrik di China dibangkitkan oleh pembakaran batu bara.
Selain itu di China juga pengawasan keselamatan di sejumlah tambang batu bara makin ketat. Hal itu menyusul beberapa kecelakaan yang terjadi sepanjang kuartal I-2019. Peningkatan inspeksi dikhawatirkan akan mengganggu kinerja produksi tambang lokal karena ketatnya peraturan.
Selain itu jalur kereta Daqin yang masih dalam masa perawatan juga membuat distribusi pasokan di China mengalami hambatan. Diketahui jalur tersebut merupakan sarana transportasi utama tambang-tambang di provinsi Shaanxi, wilayah penghasil batu bara terbesar ketiga di China.
Dalam kesempatan tersebut, tentunya batu bara Impor, yang salah satunya berasal dari Australia mengambil momentum.
TIM RISET CNBC INDONESIA (taa/hps)
http://bit.ly/2XnwSVk
April 18, 2019 at 03:56PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pertumbuhan Ekonomi China Oke, Harga Batu Bara Rebound"
Post a Comment