Search

OJK Permudah Bikin Perusahaan Efek Daerah, Berapa Modalnya?

Surabaya, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja merilis kebijakan mengenai pembentukan Perusahaan Efek Daerah (PE) Daerah. Perusahaan ini yang nantinya akan menjadi jembatan distribusi pasar modal dengan calon investor di daerah.

Dewan Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan kebijakan ini tengah dalam tahap finalisasi. Namun dipastikan operasionalnya nanti merupakan bentuk kerja sama dengan PE yang merupakan Anggota Bursa (AB).

"Persyaratannya untuk modal kerja bersih disetarakan (MKBD) minimal Rp 3,75 miliar dengan modal disetor senilai Rp 5 miliar," kata Hoesen di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jumat (27/4).

Kemudian, PE Daerah ini nanti akan bekerja sama dengan bank daerah sebagai bank yang mengelola rekening dana nasabah (RDN) sekaligus untuk menggaet nasabah dari bank tersebut.

"Tambahannya bank daerah bisa menjadi RDN pengelola dana nasabah yang terhubung dengan Kustodian Sentral Efek Indonesia yang selama ini masih terbatas untuk bank BUKU III dan BUKU IV," jelas dia.

Untuk aturannya resminya, Deputi Direktur Pengembangan Transaksi Lembaga Efek dan Manajemen Krisis Pasar Modal OJK menyebutkan selambatnya akan dirilis pada Mei 2019 ini.

BEI Gaet Bank Mandiri Wilayah Jawa Timur

Pada kesempatan yang sama, Bursa Efek Indonesia (BEI) menandatangani kerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) wilayah Jawa Timur dalam rangka untuk peningkatan jumlah emiten di pasar modal. Nantinya Bank Mandiri Wilayah Jawa Timur akan memberikan data debitur potensialnya kepada bursa untuk bisa menjadi emiten.

Direktur Utama BEI Inarno Djayadi mengatakan kerja sama ini mencakup di dalamnya mengenai debitur Mandiri yang dinilai potensial untuk mencatatkan sahamnya di bursa.

"Kerja samanya mencakup sosialisasi ke debitur Mandiri yang cukup potensial listing di bursa. Intinya lebih banyak ke sosialisasi dan potensi debitur Mandiri," kata Inarno di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jumat (26/4).

Lebih lanjut, dalam kesempatan yang sama Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menjelaskan bahwa kerja sama ini menekankan pada kondisi likuiditas perbankan. Untuk itu bursa dinilai sebagai alternatif pendanaan jangka panjang.

"Bank itu kan tau persis bagaimana profil dan rencana bisnis ke depan nasabah korporasi dan keterbatasab akses pendanaan perbankannya ini yang kemudian kita kerja samakan," jelas dia.

Dalam acara Capital Market Summit & Expo tersebut, diakui Hasan, dihadiri oleh 50 debitur Bank Mandiri yang potensial yang ikut serta dana Workshop Go Public yang digelar oleh bursa dan OJK.

(dru)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2PwMCTm

April 27, 2019 at 09:05PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "OJK Permudah Bikin Perusahaan Efek Daerah, Berapa Modalnya?"

Post a Comment

Powered by Blogger.