Search

Menguat Pekan Lalu, Harga Batu Bara Masih dalam Tekanan

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara Newcastle kontrak pengiriman April terkoreksi 0,29% ke posisi US$ 85,2/metrik ton pada perdagangan akhir pekan lalu (26/4/2019).

Selama sepekan harga batu bara masih bisa membukukan penguatan sebesar 0,89% secara poibt-to-point. Namun sejak awal tahun 2019 masih tercatat lebih rendah 16,51%.

Meski dapat terangkat secara mingguan, sejatinya sentimen yang bisa mendorong harga batu bara masih sepi.

Permintaan di China yang masih terbatas membuat harga komoditas ini masih berada dalam tekanan yang cukup kuat. Hal itu disebabkan oleh produksi batu bara domestik China diprediksi akan meningkat sekitar 100 juta ton tahun ini, dari yang sebesar 4 milyar ton pada tahun 2018.

Biro Statistik Nasional (National Bereau of Statistics/NBS) China juga mengatakan bahwa ada kapastias produksi batu bara tambahan sbesar 194 juta ton yang siap beroperasi tahun ini.

Mengingat China merupakan konsumen batu bara terbesar di dunia, sudah tentu peningkatan pasokan dalam negeri akan mempengaruhi pasar batu global secara signifikan.

Akan tetapi, setidaknya masih ada sentimen-sentimen yang berpotensi menggiring harga batu bara ke atas.

Pada akhir pekan lalu (26/4/2019) Amerika Serikat (AS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2019 yang sebesar 3,2%. Capaian tersebut jauh melampaui prediksi konsensus yang berada di level 2,2%. Sebelumnya, China juga mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2019 sebesar 6,4%, lebih tinggi dibanding prediksi yang hanya 6,3%.

Itu menandakan bahwa perlambatan ekonomi global telah melalui titik terendah, dan akan melaju lebih kencang ke depan. Pertumbuhan ekonomi memang sejalan dengan permintaan energi, yang sebagian besar masih dibangkitkan oleh batu bara.

Kala pertumbuhan ekonomi meningkat, maka permintaan batu bara juga bisa bertambah. Alhasil harga juga bisa terangkat.

TIM RISET CNBC INDONESIA (taa/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2XRW72u

April 29, 2019 at 03:35PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menguat Pekan Lalu, Harga Batu Bara Masih dalam Tekanan"

Post a Comment

Powered by Blogger.