Mau Caplok Bank Permata, Saham Mandiri kok Turun 0,65%?

Jakarta, CNBC Indonesia - Gerak saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mulai terbatas pada perdagangan Rabu pagi ini (10/4/2019). Rencana Bank Mandiri mengakuisisi PT Bank Permata Tbk (BNLI) tampaknya masih luput dari perhatian investor sehingga kurang berdampak.

Harga saham Mandiri pada pukul 10.39 WIB tercatat terkoreksi 0,65% ke level harga Rp 7.600/saham. Volume perdagangan saham tercatat sebanyak 5,84 juta saham senilai Rp 44,65 miliar.

Kemarin, Direktur Utama Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan due diligence atau uji tuntas proses pembelian saham Bank Permata akan selesai pekan ini.

"Iya. iya. Minggu ini kami mulai negosiasi. Tetapi negosiasi kan masih bisa 50-50 (fifty-fifty). Kalau cocok harganya jalan kalau enggak ya enggak juga. Jadi kami melakukan ini dengan proses yang normal," ujar Kartiko, di Jakarta, Selasa (9/04/2019).

Kartiko juga menyebutkan sudah membicarakan hal ini dengan Astra International. Akan tetapi pihak Astra Internasional enggan memberikan komentar terkait hal tersebut.

Astra International dan Standard Chartered Bank masing-masing menggenggam saham Bank Permata sebesar 45%.

Isu ini sempat membuat harga saham Bank Mandiri kemarin menguat 0,99% ke level Rp 7.650/unit. Secara year to date, harga saham Mandiri naik 3,05%.

Simak ulasan soal Mandiri yang mulai proses uji tuntas Bank Permata.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/tas)

Let's block ads! (Why?)