
Direktur Lippo Cikarang Hong Kah Jin mengatakan target marketing sales yang dipatok perusahaan selain ditopang dari permintaan residen, juga dari penjualan lahan industri yang targetnya mencapai Rp 300 miliar.
Jika dielaborasi lebih lanjut, target tersebut akan diperoleh dari proyek residen dengan target besaran sumbangan pendapatan Rp 447 miliar, komersial akan menyumbang Rp 43 miliar dan lahan industri menyumbang Rp 105 miliar.
Selain itu, proyek Orange County Residential bakal memberikan kontribusi Rp 75 miliar dan DS8 KSO menyumbang Rp 300 miliar. Proyek yang terakhir adalah Kerja Sama Operasi (KSO) untuk Kawasan Industri Delta Silicon 8 (DS 8) seluas 266 hektare.
"Target marketing sales Rp 1 triliun, dari penjualan Rp 625 miliar, residen Rp 447 miliar, dan dari industri Rp 105 miliar. Lainnya open marketing sales dari lahan industri," kata Hong di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (18/4).
Sementara itu, laba bersih di tahun ini diperkirakan akan sebesar 40% dari total pendapatan perusahaan. Adapun jumlah laba tersebut turun jauh dari laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp 2,15 triliun.
Hong menjelaskan bahwa perolehan tersebut karena perusahaan memperoleh pembukuan dari konsolidasi anak perusahaannya PT Mahkota Sentosa Utama (MSU).
"Di tahun lalu laba meningkat tajam karena penjualan ruko dan lahan komersial Rp 400 miliar. Konsolidasiannya MSU, record sales gain-nya besar sehingga peningkatannya besar sekali," kata dia.
Mengacu laporan keuangan 2018, laba bersih LPCK melesat
hampir lima kali lipat atau 486,21% menjadi Rp 2,15 triliun dibanding 2017 yang hanya tercatat Rp 366,76 miliar.Pendapatan perusahaan tahun lalu tumbuh 47,18% menjadi Rp 2,20 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 1,50 triliun.
Simak ulasan soal menyusutnya aset Lippo Group.
[Gambas:Video CNBC]
http://bit.ly/2UO8GPu
April 18, 2019 at 09:09PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lippo Cikarang Bidik Marketing Sales Rp 1 T, dari Mana Saja?"
Post a Comment