"Mereka belum memberikan jumlah, tapi nanti akan ada usaha kita untuk join ke customer (pelanggan) kita. Kalau ada customer baru, nanti kita akan maju bersama Airbus di dalam completed maintenance," ungkapnya di hangar GMFI yang bertempat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (2/4/2019).
Sejauh ini, Tazar menjelaskan bahwa Airbus sudah memiliki pasar tersendiri yang luas. Kebanyakan, dalam setiap transaksi jual beli pesawat, Airbus sekaligus mendapat paket kerja sama untuk perbaikan dan perawatan.
"Kita kalau itu akan ikut di sana, memberikan supporting (dukungan) kepada service (pelayanan) yang mereka tawarkan. Tetapi GMF juga punya customer (pelanggan) sendiri ya dan ini yang nanti akan dipadukan. Jadi volume yang dimiliki GMF ini yang akan memberikan kompetitif," imbuhnya.
Pembagian pasar itu mayoritas menyasar customer di kawasan Asia Pasifik, mengingat pelanggan Airbus di kawasan itu tergolong besar. Dalam hal ini, GMFI mendapat manfaat efisiensi.
"Banyak keuntungannya, pertama untuk customer di region ini [Asia Pasific], komponen gak perlu dikirim ke Eropa kalau rusak. Jadi cukup di sini, menghemat logistic cost dan juga ini suatu awal diharapkan nanti dengan Airbus bukan cuma traning, tapi juga airframe maintenance akan kita garap juga," tandasnya.
Foto: Airbus dan GMF AeroAsia menandatangani perjanjian perbaikan komponen pesawat. (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul)
|
Penghematan biaya logistik tersebut, menurut dia, bisa mencapai 20% dibandingkan sebelumnya. Ke depan, tak menutup kemungkinan GMFI juga menangani pelanggan Airbus di luar Asia Pasifik.
"Sebenernya di mana pun itu nanti akan berlaku. Airbus nanti akan memiliki beberapa partner, nanti dia akan pilih di mana yang paling efisien untuk komponen tertentu. Itu yang dipakai [pertimbangan]. Jadi gak akan tergantung pada Asia Pasifik saja," pungkasnya.
Simak video terkait kinerja GMFI di bawah ini.
(miq/miq)
https://ift.tt/2FIFvTr
April 02, 2019 at 11:46PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "GMF dan Airbus Berbagi Pasar Perawatan Pesawat di Asia Pasifik"
Post a Comment