Presiden Joko Widodo membuka rapat terbatas menindaklanjuti kunjungan ke Arab Saudi bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja di Istana Merdeka, Kamis (18/4/2019).
Saat membuka rapat terbatas, Presiden menekankan ada dua isu utama yang akan dibahas dalam rapat kali ini, yakni tambahan 10.000 kuota untuk calon jamaah haji, dan peningkatan investasi Saudi ke Indonesia.
"Dua-duanya harus kita tindak lanjuti secepatnya. Respons ini akan segera menuntaskan, terutama rencana investasi Saudi ke Indonesia," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas.
Seperti diketahui, saat melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi, Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Energi Kerajaan Arab Saudi Khalid Al Falih yang digelar di Royal Guest House, Riyadh.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kedua negara memang membicarakan kemungkinan tindak lanjut kerja sama antara Aramco dan PT Pertamina untuk kilang Cilacap.
Seperti diketahui, kepastian investasi untuk proyek pengembangan kilang Cilacap saat ini masih abu-abu, meskipun Saudi Aramco jauh-jauh hari menyatakan ketertarikannya dalam proyek tersebut.
Pada saat itu, Saudi Aramco berjanji akan berinvestasi hingga US$ 6 miliar atau sekitar Rp 84 triliun dengan beberapa persyaratan, salah satunya adalah mendapatkan insentif seperti tax holiday, lahan, dan penyerahan aset ke anak perusahaan.
Retno tak memungkiri, masih ada satu isu yang masih tertunda dari pengembangan kilang Cilacap, yakni persoalan valuasi aset. Masalah tersebut, pun akan segera diselesaikan.
Baik Pertamina dan Saudi Aramco memiliki waktu hingga Juni 2019 untuk memutuskan apakah perjanjian kerja sama akan diterminasi atau dilanjutkan sesuai dengan batas waktu yang tertuang dalam perjanjian.
Pertemuan antara Indonesia dan Arab Saudi, pun menjadi titik terang dari kepastian apakah Saudi Aramco akan bekerja sama dengan Pertamina untuk pengembangan proyek kilang Cilacap.
"Sekembalinya Presiden ke Indonesia, Presiden akan melakukan pertemuan dengan beberapa menteri untuk menyelesaikan masalah [valuasi aset kilang Cilacap] ini," tegas Retno.
Hari ini, Jokowi pun menepati janjinya untuk menindaklanjuti kepastian investasi dari Arab Saudi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, ingin agar kepastian investasi tersebut langsung diamankan.
"Saudi ingin kerja sama dan menjadikan negara kita sebagai hub industri petrochemical. Saya rasa ini yang segera kita putuskan dan tindak lanjuti," tegas Jokowi.
![]() |
http://bit.ly/2IFJTWv
April 18, 2019 at 06:21PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kelar Pilpres, Jokowi Gelar Rapat Bahas Investasi Arab Saudi"
Post a Comment