Kata Jasa Marga Soal Tol yang Kebanjiran dan Bikin Macet

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memberikan tanggapan atas kemacetan parah yang melanda sebagian besar ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Serpong malam tadi.

Seperti diketahui, terjadi kemacetan di sejumlah titik Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Dalam Kota menuju Bekasi, Jalan Tol Jakarta-Serpong dan Jalan Tol Jakarta- Tangerang pada Jumat (26/4/2019) malam kemarin.

Selain karena volume kendaraan tadi malam yang membludak dan pengerjaan proyek jalan layang (elevated) di ruas tol Jakarta-Cikampek, kemacetan parah di ruas tol JORR Bintaro-Serpong disebabkan terjadinya banjir setinggi 50 cm di bahu jalan KM 8+400 hingga KM 8+700 akibat hujan deras yang melanda sejak sore-malam hari.

Polisi meminta pengguna jalan menghindari area yang tertutup banjir tersebut. Kendaraan tak bisa melewati ruas itu sejak pukul 21.30 WIB.

AVP Corporate Communications Jasa Marga Irra Susiyanti menjelaskan, ruas tol JORR Pondok Aren - Serpong sepanjang 7,25 km tidak dikelola oleh Jasa Marga selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), melainkan oleh PT Bintaro Serpong Damai, anak usaha dari PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META).

"Kalau genangan air di JORR itu dikelola oleh PT Nusantara Infrastructure," kata Irra kepada CNBC Indonesia, Sabtu (27/4/2019) pagi.

Adapun terkait kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek, Irra menjelaskan bahwa Jasa Marga sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan jalan sejak tanggal 24 April lalu hingga malam tadi.

"Pekerjaan dengan metode rekonstruksi rigid di KM 31+807 sampai dengan 31+862, sehingga perlu dilakukan penutupan di lajur 2," jelasnya.

Ke depan, Irra mengatakan Jasa Marga sudah melakukan identifikasi titik-titik yang berpotensi terjadi genangan air, menyiapkan petugas standby dan memastikan pompa-pompa air yang ada berfungsi dengan baik. Pihaknya juga terus memonitor curah hujan dan debit air.

(dru)

Let's block ads! (Why?)