Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, mengungkapkan holding BUMN perbankan tetap ditargetkan terbentuk tahun ini. Diskusi masih terus dilakukan bahkan dengan instansi seperti Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia (BI).
"Kita sudah revisi lagi tentang masukan dari KSSK [Komite Stabilitas Sistem Keuangan], Kemenkeu, OJK, dan BI. Kita mau diskusi lagi dengan tim salah satunya ya KSSK itu," ungkap Gatot di Kementerian BUMN, Senin (22/4/2019).
"Tahun ini tetap Insyallah [terbentuknya]," tutur Gatot.
![]() |
Dijelaskan Gatot, dengan adanya holding maka efisiensi seperti jaringan IT hingga ATM bisa makin melengkapi. "Holding ini akan ada efisiensi seperti yang kita sudah lakukan di masing-masing bank," tuturnya.
Ternyata selain bank, Gatot mengatakan, jasa keuangan non bank juga ada yang masuk holding tersebut. Di antaranya, PNM [Permodalan Nasional Madani], Pegadaian, Bahana, dan PT Jalin.
"Finarya [LinkAja] juga masuk nanti," ungkap Gatot.
(dru/roy)http://bit.ly/2VW2n8F
April 22, 2019 at 06:57PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Gambaran Besar Holding BUMN Perbankan, 2019 Harus Jadi!"
Post a Comment