
Hal tersebut diungkapkan oleh Bank Indonesia (BI) dalam siaran pers yang dimuat pada laman resmi (bi.go.id) hari Senin (8/4/2019). Sebagai catatan, posisi cadev pada akhir Februari adalah sebesar US$ 123,3 miliar.
Peningkatan cadev pada bulan Maret didorong oleh penerimaan devisa migas dan penerimaan valas lainnya.
Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, harga minyak dunia memang masih terus meningkat. Sepanjang bulan Maret, harga minyak Brent yang sering menjadi acuan pasar Eropa dan Asia naik sekitar 4%.
Menurut BI, posisi cadev pada bulan Maret setara dengan pembiayaan impor selama 7 bulan. Selain itu, cadev juga setara dengan pembiayaan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah selama 6,8 bulan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/dru)
http://bit.ly/2G5MPK9
April 08, 2019 at 06:17PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Capai US$ 124,5 M, Cadangan Devisa Tertinggi Sejak 11 Bulan"
Post a Comment