Search

Bunga Acuan Tak Turun, INDEF: BI Kurang Tancap Gas

Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate di level 6% sejalan dengan upaya memperkuat stabilitas eksternal perekonomian.

Keputusan tersebut dilakukan, meskipun sejatinya ketidakpastian di pasar keuangan global yang kerap kali menjadi alasan bank sentral dalam menentukan arah kebijakan moneternya, berkurang.


Bahkan, ada yang menlai keputusan BI untuk mempertahankan bunga acuannya bagaikan seorang pengemudi yang berjalan tanpa arah, dan cenderung tidak peduli dengan keadaan sekitar.

"Ibarat pengemudi, sudah tahu lampu hijau, jalanan lancar, tapi kok tidak tancap gas? Anehkan," kata Peneliti INDEF Dzulfian Syafrian dalam sebuah diskusi, Minggu (28/4/2019).

Dzulfian memandang, sudah saatnya bank sentral mempertimbangkan untuk menurunkan bunga acuan untuk memberikan stimulus lebih bagi perekonomiian.

Apalagi, menurutnya, argumentasi yang dibangun BI dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini menunjukkan bahwa kondisi perekonomian domestik cukup solid.

Mulai dari ketidakpastian pasar keuangan yang berkurang, neraca pembayaran yang diperkirakan surplus, nilai tukar yang tetap stabil, inflasi yang terkendali, hingga stabilitas sistem keuangan yang terjaga.

"Pertanyannya, kenapa BI tetap mempertahankan suku bunganya seperti tahun lalu? Padahal jelas-jelas kondisi fundamentalnya sudah jauh berbeda. BI menegaskan argumennya sendiir. Kontradiktif," katanya.

"Kapan sampainya kita ke tujuan kalau kebanyakan nginjek rem?," sambungnya.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan pertumbuhan ekonomi di atas 5%, apabila ingin terbebas dari 'kutukan' jebakan pendapatan kelas menengah. Kondisi ini, dianggap cukup berbahaya bagi perekonomian.

"Jika BI ragu, takut untuk merelaksasi kebijakan moneternya, BI turut berdosa membuat perekonomian kita hanya tumbuh segitu-segitu saja. Dalam jangka panjang, akumulasi dosa ini dapat membuat masyarakat Indonesia akan tua sebelum kaya," tegasnya.

[Gambas:Video CNBC] (gus/gus)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2GNo0TI

April 29, 2019 at 03:49AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bunga Acuan Tak Turun, INDEF: BI Kurang Tancap Gas"

Post a Comment

Powered by Blogger.