Bukan Olahragawan, Adidas Gandeng Beyonce Jadi Model Ivy Park

Jakarta, CNBC Indonesia - Adidas akan bekerja sama dengan Beyonces, salah satu superstar terbesar di dunia yang juga mantan anggota trio Destiny Child, untuk memasarkan sepatu kets dan kausnya.

Adidas mengatakan, bahwa penyanyi itu akan menjadi mitra kreatif untuk merek tersebut. Ia juga akan membantu menciptakan produk baru, termasuk peralatan kinerja, sepatu, dan pakaian gaya hidup.

Sebelumnya, Beyonce juga pernah meluncurkan lini pakaian aktifnya sendiri yakni Ivy Park pada tahun 2016 dan bekerja sama dengan peritel busana Topshop.

Beyonce kemudian memutuskan hubungan dengan Topshop setelah tuduhan pelanggaran seksual, intimidasi dan pelecehan ras oleh miliarder Sir Philip Green, pemilik perusahaan induk Topshop Arcadia Group.

Sekarang, dia berencana untuk meluncurkan kembali Ivy Park dengan Adidas, yang tetap menjadi pemilik merek.

"Adidas telah sukses luar biasa dalam mendorong batas-batas kreatif. Kami berbagi filosofi yang menempatkan kreativitas, pertumbuhan, dan tanggung jawab sosial di garis depan bisnis. Saya berharap untuk meluncurkan kembali dan memperluas Ivy Park pada skala yang benar-benar global dengan pemimpin yang dinamis dan terbukti," kata Beyonce dalam sebuah pernyataan.

Adidas telah menemukan kesuksesan dalam bekerja dengan rapper Kanye West untuk lini Yeezy-nya. Pengecer mengatakan berencana untuk berinvestasi lebih banyak di Yeezy, meluncurkan lebih banyak produk di bawah label itu.

Beberapa gaya sepatu sneaker Adidas lainnya, seperti Stan Smith, yang terlihat ketinggalan zaman.

Pengecer lain, termasuk beberapa saingan Adidas, juga memanfaatkan selebriti untuk mendorong produk mereka untuk menarik konsumen. Sebagai contoh, pembuat sneaker Puma memiliki jalur eksklusif dengan penyanyi dan aktris Selena Gomez. (hps)

Let's block ads! (Why?)