Bidik Wisata Bahari, Menteng Heritage Caplok Bisnis Pelayaran

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengelola Hotel The Hermitage Menteng, PT Menteng Heritage Realty Tbk (HRME) berencana mengembangkan bisnis menjadi penyedia jasa wisata bahari dalam beberapa tahun ke depan guna meningkatkan kontribusi di bidang pariwisata dalam negeri.

Presiden Direktur Menteng Heritage Christofer Wibisono mengatakan perusahaan tengah mempelajari peluang menyediakan wisata di laut dengan potensi di wilayah Indonesia bagian timur.

"Nanti ke depan Indonesia sebagai negara bahari, kita bisa mengembangkan tourism masih dipelajari, tergantung feasibility-nya," kata Christofer usai pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (12/4).

Langkah ini sudah dimulai perusahaan dengan mengakuisisi satu perusahaan pelayaran PT Global Samudra Nusantara, yang bergerak di bisnis pengangkutan barang dan beroperasi di Kalimantan.

Sebagai tahap awal, perusahaan mulai mendalami bisnis di bidang pelayaran sekaligus mengkompensasi bisnis pariwisata yang bersifat musiman.

Saat ini perusahaan masih mengoperasikan satu hotel yang berlokasi di wilayah Jakarta, yakni The Hermitage. Namun, setelah pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO), Menteng Heritage juga melakukan akuisisi 100% saham di PT Wijaya Wisesa Bakti yang mengoperasikan hotel bintang tiga di wilayah Jakarta.

Christofer menilai perusahaan perlu untuk melakukan diferensiasi bisnis mengingat bisnis pariwisata yang bersifat musiman. Dengan strategi ini, pendapatan perusahaan bisa stabil di awal tahun yang memiliki kecenderungan sepi untuk bisnis pariwisata.

Tahun ini, perusahaan memperkirakan masih mengantongi kerugian seperti tahun lalu, namun kerugian sudah bisa ditekan dengan dikonsolidasikannya dua anak usaha baru. Perseroan berharap tahun depan sudah dapat mengantongi laba bersih.

Adapun tahun ini, perusahaan menargetkan bisa mengantongi pendapatan mencapai Rp 100 miliar.

Menteng Heritage Realty juga memiliki anak usaha yang bergerak dalam bidang perhotelan yang terletak di daerah Seminyak, Bali dengan nama The Royal Beach Seminyak Bali.

Pada Jumat ini, 12 April, saham HRME resmi tercatat di BEI. Namun pada saat dibuka, saham langsung menguat 69,52% atau auto reject atas (ARA) ke Rp 178/ saham saat pencatatan perdana setelah dibuka di harga Rp 105/saham.

Menteng Heritage menerbitkan 1,19 miliar saham baru atau setara 20% dengan harga pelaksanaan Rp 105/saham. Dengan demikian, Menteng Heritage meraih dana segar sebesar Rp 125,13 miliar.

Dana IPO tersebut rencananya akan dipakai 49,55% atau sekitar Rp 59,6 miliar untuk diversifikasi usaha dengan mengakuisisi Global Samudra Nusantara.

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)