Benamkan Rp 3,5 T, Astra Sinyalkan Suntik Gojek Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah dua kali menyuntik dana ke Gojek, PT Astra International Tbk (ASII) mengisyaratkan terbuka kemungkinan menambah investasi, kendati belum pasti menyebutkan besaran nilainya. Astra sudah membenamkan sekitar Rp 3,5 triliun di Gojek.

Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Astra International, menjelaskan tahun ini perseroan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai Rp 30 triliun.

Namun angka tersebut bukanlah angka mutlak, karena tak menutup kemungkinan bila ada bidang investasi yang menarik, perseroan tak akan segan merogoh pundi-pundinya untuk menambah belanja modal dan investasi.

Selain itu, kata dia, Astra juga terbuka kemungkinan akan berpartisipasi menyuntikkan modal untuk Gojek. Pasalnya, dalam dua fund raising terakhir, secara keseluruhan Astra telah menyuntik modal sebesar US$ 250 juta atau sekitar Rp 3,5 triliun (asumsi kurs Rp 14.200/US$.

"Jangan lupa benang merah sudah terjadi, kami membentuk perusahaan patungan Astra dan Gojek sebagai provider," ujar Prijono, dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Sumber capex Astra akan berasal dari dari kas internal.

Rincian Rp 30 triliun itu terdiri dari belanja modal PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar Rp 15 triliun, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) Rp 1,7 triliun, ekspansi jalan tol, pembangunan outlet baru sebesar Rp 2,5 triliun.

Selebihnya, belanja modal yang berkaitan dengan teknologi informasi (IT) yang diperlukan anak usaha Grup Astra. Sebagai perbandingan, capex 2017 sebesar Rp 23 triliun dan capex 2018 menembus Rp 40 triliun.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Astra Bambang Widjanarko Santoso menambahkan perseroan sudah masuk dua kali di Gojek.

"Kami enggak bisa melihat ke depan, sampai saat ini yang bisa katakan, kami sudah masukan dua kali yakni US$ 150 juta dan US$ 100 juta. Ke depan kami akan lihat case by case dan lihat kemungkinan," katanya.

Pada 4 Maret 2019, Astra kembali bergabung dalam putaran pendanaan seri F Go-Jek dengan menyuntik Gojek sebesar US$ 100 juta . Selain menyuntikkan dana, Gojek dan Astra juga membentuk perusahaan patungan. Pertama kali Astra menyuntikkan dana ke Gojek pada Februari 2018 sebesar US$150 juta.

Simak ulasan capex Astra International tahun ini, untuk apa saja?
[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)