Search

Banjir DKI Jakarta, Volume Sampah Lebih dari 170 Ton

Jakarta, CNBC Indonesia - Banjir yang melanda sejumlah titik di wilayah Jakarta akibat Intensitas tinggi dari hujan yang turun di wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan sekitarnya menimbulkan sampah.

Volume sampah yang mencapai lebih dari 170 ton dalam kurun waktu kurang dari 12 jam.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ditulis di dalam media sosial miliknya, Jumat (26/4/2019).


"Konsekuensi dari volume aliran air yang berlimpah itu adalah sampah yang ikut hanyut terbawa aliran sungai hingga menggunung di Pintu Air Manggarai," tulisnya.

Lebih lanjut, Anies mengatakan, tim dari UPK Badan Air di Dinas Lingkungan Hidup (LH) terus bekerja sejak pagi hingga malam mengangkut sampah, sehingga tidak menganggu aliran air.

Anies menilai, apa yang selama ini sudah dilakukan hanya sebatas membereskan di bagian hilirnya saja, sementara permasalahan banjir di Jakarta yang baru-baru ini terjadi diakibatkan kiriman air dari hulu. Sehingga, lanjutnya, langkah yang paling tepat adalah menyiapkan lebih banyak situ atau kolam penampungan air untuk kemudian dialirkan ke Jakarta secara bertahap dan terkendali.

"Kami akan membangun lebih banyak waduk pengendalian air sebelum masuk Jakarta. Sehingga volume air yang mengalir ke Jakarta terkendali. Saat ini memang sedang ada pembangunan dua bendungan di daerah Ciawi dan Sukamahi, Kabupaten Bogor yang ditargetkan rampung pada Desember (2019)," tutur Anies.

Adapun, Anies mengatakan, pihaknya telah merespon cepat kenaikan status siaga Bendung Katulampa menjadi Siaga 1 (bencana) dan Pintu Air Depok Siaga 1 (bencana), dengan menyiagakan seluruh jajaran di RT/RW sepanjang sungai Ciliwung yang kemungkinan terdampak luapan air kiriman.

(dru/dru)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2GOj4xS

April 27, 2019 at 08:38PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Banjir DKI Jakarta, Volume Sampah Lebih dari 170 Ton"

Post a Comment

Powered by Blogger.