Hal tersebut terlihat dari harga logam mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang menyentuh Rp 665.000/gram atau naik Rp 20.000 dari sehari sebelumnya, Selasa (2/7/2019) senilai Rp 645.000/gram.
Itu merupakan harga emas kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Kenaikan harga terbesar setidaknya sejak akhir Agustus tahun lalu tersebut dipicu meroket-nya harga spot emas dunia gegara potensi perang dagang Eropa-AS, serta kembali bergejolaknya hubungan dagang China-AS yang sempat mesra pasca KTT G20 akhir pekan lalu.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik 3,21% hari ini menjadi Rp 643.000 per gram dari Rp 623.000 per gram kemarin.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Adapun, harga emas Antam diprediksi masih dapat menguat 5% ke Rp 731.600 per gram terutama hingga akhir kuartal III-2019, seiring dengan prediksi kenaikan harga emas di pasar spot global yang mengekor konflik dagang yang memanas.
Ibrahim, Direktur Utama PT Garuda Berjangka, memprediksi secara teknikal harga emas global masih bisa menguat setidaknya hingga US$ 1.500 per troy ounce pada kuartal III-2019, selama faktor konflik dagang Amerika Serikat dan potensi perlambatan ekonomi akan terealisasi.
"Nilai ekspor China ke AS daripada ekspor AS ke China, jadi memang akan banyak pertikaian di antara keduanya karena kepentingannya banyak. Belum lagi dari potensi perang dagang dengan Eropa karena kenaikan tarif impor," ujarnya ketika dihubungi hari ini (3/7/19). (hps/hps)
https://ift.tt/2FU4LXQ
July 04, 2019 at 03:43PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menakar Cuan Emas Hari Ini, Kemarin Naik Rp 20.000/gram"
Post a Comment