Kemenperin.go.id/imei Masih Down, Gimana Cara Cek IMEI HP?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan validasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) yang diterbitkan 17 Agustus 2019 menimbulkan kekhawatiran di masyarakat soal nasib ponsel yang sudah digunakan. Apalagi situs pengecekan IMEI terdaftar kemenperin.go.id/imei masih belum bisa diakses.

Sejak minggu lalu, pesan yang terdapat di situs masih sama. "Agar kami dapat memberi pelayanan yang terbaik untuk anda, saat ini kami sedang menyiapkan laman khusus untuk keperluan pengecekan status IMEI. Informasi selengkapnya mengenai hal tersebut akan kami sampaikan kemudian."

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjelaskan masyarakat tidak perlu buru-buru mengejek IMEI ponsel karena laman cek IMEI sedang disiapkan.

"Saat ini laman cek IMEI sedang disiapkan. Masyarakat tidak perlu buru-buru mengecek IMEI HP miliknya,"

Kemenperin.go.id/imei Masih Down, Gimana Cara Cek IMEI HP?

Foto: Ist

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos Informatika Kemenkominfo Ismail mengatakan seluruh ponsel black market yang sudah beredar atau simpanan (stock) tidak akan terpengaruh regulasi IMEI. Pasalnya, aturan ini berlaku ke depan bukan ke belakang.

"Ini bukan pemutihan istilahnya tapi berlaku ke depan. Kenapa? karena kami tidak ingin ada kerugian di masyarakat kecil yang tidak tahu bahwa ponselnya dia beli back market (BM)," ujar Ismail di kantor Kemenkominfo di Jakarta, Jumat (12/7/2019).

Ismail menambahkan ada beberapa opsi yang sedang dikaji untuk ponsel yang IMEI tak terdaftar. Opsi pertama, ponsel tersebut nantinya harus didaftarkan secara mandiri ke Kemenperin.

Opsi kedua, ponsel harus didaftarkan kemudian membayar pajak. Ponsel dengan IMEI tak terdaftar biasanya berasal dari black market yang masuk ke Indonesia tanpa membayar pajak.

Foto: infografis ponsel illegal (Edward ricardo)

"Ini sudah kita usulkan dan pertimbangan supaya tidak merugikan toko-toko yang lapaknya di kampung-kampung. Ini akan diputuskan di Permen (Peraturan Menteri)," ujar Ismail di kantor Kemenkominfo, Jakarta, Jumat (12/7/2019).

Terkait ponsel yang dibeli dari luar negeri, Ismail mengungkapkan sedang dipikirkan opsi apakan harus membayar pajak tertentu atau nantinya tidak bisa dipakai di dalam negeri.

"Ini masih dipertimbangkan plus minusnya. Jika nanti opsinya bayar pajak maka akan ada aplikasi khusus bayar pajak tertentu," jelas Ismail.

Simak video tentang IMEI di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

(roy/miq)

Let's block ads! (Why?)