Pan-European Stoxx 600 turun hampir 0,2% selama perdagangan sore, dengan sebagian besar sektor berada di wilayah negatif. Saham-saham telekomunikasi Eropa menjadi yang paling merugi, merosot sekitar 0,8%. Sektor otomotif, makanan dan minuman juga masuk ke dalam yang terburuk di sesi itu.
Powell mengatakan bahwa The Fed akan "bertindak sesuai" untuk mempertahankan ekspansi karena "crosscurrents" atau arus yang melawan arah membebani prospek ekonomi. Dia juga mengangkat kekhawatiran tentang proyek cryptocurrency Facebook, yaitu Libra, yang juga membuat saham teknologi ikut melemah.
Selain itu, investor memantau negosiasi perdagangan antara AS dan China. Ini setelah penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan para pejabat dari dua negara dengan perekonomian terbesar dunia itu telah mengadakan pembicaraan via telepon secara "konstruktif" pada Selasa (9/7/2019).
![]() |
Sementara itu, ketegangan terus membara setelah Duta Besar Inggris untuk AS mengundurkan diri. Melalui Twitter, Presiden AS Donald Trump telah menyerang Perdana Menteri Inggris Theresa May dan Dubes Inggris untuk AS Kim Darroch. Serangan itu dilancarkan setelah Darroch mengatakan Gedung Putih "tidak kompeten" dalam sebuah kawat diplomatik yang bocor ke publik.
Dari sisi emiten, saham Deutsche Bank akhirnya menghentikan pelemahan setelah naik hampir 1% pada sore hari. Saham perseroan sempat terdampak sejak rencana restrukturisasi massal, yang secara drastis akan menyusutkan investasi dan mengalihkan fokus ke pasar domestik.
Pembuat chip AMS menduduki puncak Stoxx 600 dengan lompatan 6%, sementara dari indeks blue chip Eropa, saham perusahaan teknologi Inggris Micro Focus jatuh lebih dari 11%. Ini setelah perusahaan memperingatkan bahwa pendapatan perusahaan akan turun sebanyak 6% pada 2019.
(miq/miq)
https://ift.tt/2XGMvXZ
July 11, 2019 at 02:20PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bos The Fed Mau Pangkas Bunga Acuan, Bursa Eropa Melemah"
Post a Comment