Nah, bagaimana dengan nama lokal yang selama ini jadi buah bibir, macam mobil Esemka, atau produsen lain yang punya segmen mobil premium macam Toyota dengan brand tertingginya, Lexus?
Pertanyaan di atas masih cukup relevan, bila seandainya pihak Istana juga mencoba memberikan tawaran kepada produsen Esemka. Ini karena diam-diam Esemka punya kendaraan yang spesifikasinya disiapkan untuk kendaraan presiden.
Dalam laporan CNN Indonesia (1/4/2019), Pindad, BUMN strategis pembuat senjata dan kendaraan tempur, mengonfirmasi pernah diajak bekerja sama dengan Esemka untuk menggarap mobil dinas Jokowi. Spesifikasi mobil itu berteknologi listrik murni.
Saat itu, Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengungkap sudah ada pembicaraan terkait mobil dinas Jokowi dengan Esemka. Desain mobil yang kemungkinan akan dipakai Jokowi sehari-hari itu disebut sudah dibuat.
Abraham menjelaskan desain belum sampai ke tahap prototipe, tapi proyek sempat tertunda.
"Akhirnya kan, karena sudah sempat ramai dan kita belum lanjut lagi. Pihak Esemka juga belum bicara lagi dengan kita untuk kelanjutan produksi untuk mobil pak presiden itu," kata Abraham.
Akhir tahun lalu, prototipe mobil dinas berbasis SUV Esemka Garuda 1 kabarnya telah selesai dikerjakan.
Namun, bila benar, tentu jadi kesempatan bagi pihak Istana memberi ruang bagi Esemka bisa terangkat, persis yang pernah dilakukan Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo 2010 lalu, yang memakai Esemka sebagai mobil dinas.
Namun, kenyataannya kiprah Esemka kini meredup? Jadi diundang tidak ya Esemka?
Simak video tentang calon mobil dinas baru Jokowi di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
Lanjut ke halaman berikutnya >>>
https://ift.tt/2Xpzh1r
July 06, 2019 at 04:30PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BMW-Mercy Ngebet Jadi Mobil RI-1, Toyota dan Esemka Tak Ikutan?"
Post a Comment