
Damai dagang AS-Meksiko sukses memantik aksi beli di bursa saham regional. Pada hari Jumat (7/6/2019), AS dan Meksiko berhasil mencapai kesepakatan yang membatalkan kenaikan bea masuk yang menyasar produk impor asal Meksiko.
Pengenaan kenaikan bea masuk tersebut dibatalkan seiring dengan komitmen Meksiko untuk mengambil "langkah keras" guna menahan arus imigran ilegal yang masuk ke AS. Imigran ilegal yang biasanya masuk melalui perbatasan Selatan AS mendapatkan perhatian besar dari Presiden AS Donald Trump yang akhirnya mengancam untuk menaikkan bea masuk atas produk impor asal Meksiko secara bertahap, mulai dari 5% hingga nantinya 25%.
"Bea masuk yang rencananya diterapkan AS pada hari Senin terhadap Meksiko, dengan ini ditunda sampai batas yang tidak ditentukan," ujar Trump dalam cuitannya di Twitter.
Guna meluluhkan hati AS, Meksiko akan memberlakukan perluasan atas program Migration Protection Protocols (MPP). Dalam program ini, warga negara Meksiko yang mencari suaka ke AS akan tetap menunggu di negaranya sampai urusan mereka selesai. AS-Meksiko sepakat MPP diterapkan di seluruh negara bagian yang berbatasan sepanjang 3.220 km.
Selain itu, rilis data ekonomi yang menggembirakan ikut memantik aksi beli di bursa saham Asia. Pada pagi hari ini, pembacaan akhir untuk angka pertumbuhan ekonomi Jepang periode kuartal-I 2019 diumumkan di level 2,2% (QoQ annualized), mengalahkan konsensus yang sebesar 2,1%, seperti dilansir dari Trading Economics.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank)
http://bit.ly/2wQt4Rf
June 10, 2019 at 04:16PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Damai Dagang AS-Meksiko Hijaukan Bursa Saham Asia"
Post a Comment