
Data perdagangan bahkan menunjukkan, kinerja saham INKP bahkan melorot 46% sejak awal tahun atau year to date hingga perdagangan Rabu ini (15/5/2019).
Investor asing asing juga terlihat cenderung melepas saham tersebut, hingga tahun berjalan, asing membukukan jual bersih (net sell) senilai Rp 624 miliar.
Pada perdagangan sesi I pukul 11.03 WIB, harga saham INKP hari ini mulai menguat tipis sebesar 0,41% ke level Rp 6.125/saham. Volume transaksi mencapai 1,53 juta saham dengan nilai trasaksi harian Rp 9,3 miliar.
Secara teknikal, dalam jangka pendek, harga saham INKP cenderung bergerak turun (downtrend). Hal ini terlihat dari posisinya yang bergerak di bawah rata-rata harganya dalam 5 hari hari terakhir (moving average/MA5) pada angka Rp 6.263/saham.
Secara fundamental, laporan keuangan INKP sepanjang kuartal I kurang menggembirakan.
Penjualan INKP hanya berada di angka US$ 776,05 juta atau setara dengan Rp 11,02 triliun (asumsi Rp 14.200/US$), turun 8,02% dibandingkan kuartal I-2018 di angka US$ 843,72 juta.
Laba bersih perseroan juga tergerus cukup dalam hingga 52% dari US$ 155,14 juta pada 3 bulan tahun lalu menjadi US$ 73,09 juta pada kuartal I-2019.
(yam/tas)
http://bit.ly/2Q3TR5p
May 15, 2019 at 06:33PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saham Indah Kiat Anjlok 23% Sebulan, Apa Pemicunya?"
Post a Comment