Kurang Produktif, Medco Lepas Aset Migas di Tunisia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan melepas kepemilikan aset minyak dan gas di luar negeri, salah satunya Tunisia yang dinilai kurang produktif ladang minyaknya.

Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan keluarnya perusahaan dari aset di Tunisia bukan karena faktor konflik geopolitik yang mengganggu masa depan eksplorasi minyak dan gas, melainkan posisi negara paling utara di Afrika itu dirasa kurang cocok dengan ukuran operasinya.

"Saya kira dari waktu ke waktu kami me-review aset kami, Tunisia walaupun relatif stabil [secara politik dan keamanan] tapi ukuran terlalu kecil, produksinya 10.000 barel per hari, makanya dilepas, cari yang lebih besar," katanya dalam wawancara program Closing Bell, CNBC Indonesia, Selasa (28/5/2019).

Dalam siaran pers perusahaan, pada 1 Januari 2014, Medco Energi, melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Medco Tunisia Petroleum Limited menandatangani perjanjian akuisisi 100% saham Storm Ventures International (Barbados) Ltd. (SVI) dengan Storm Ventures International (BVI) Ltd, dengan harga pembelian US$ 114,03 juta.

Harga pembelian ketika itu belum termasuk nilai modal kerja yang akan disesuaikan pada saat penyelesaian akuisisi tersebut. SVI adalah anak perusahaan Chinook Energy Inc. yang terdaftar di Bursa Saham Toronto.

SVI, bersama-sama dengan anak perusahaannya, merupakan salah satu perusahaan eksplorasi dan produksi yang aktif, dengan kepemilikan hak partisipasi di delapan wilayah kerja E&P (eksplorasi dan eksploitasi) di Tunisia.

Di Tunisia, memiliki empat blok eksplorasi, dua blok pengembangan dan dua blok produksi dengan masa kontrak 30 atau 50 tahun. Dari delapan wilayah kerja ini, lima berlokasi di darat (onshore) dan tiga di lepas pantai (offshore).

Semua blok SVI ini berada di area hidrokarbon yang produktif. Lima blok di darat (Adam, Sud Remada, Bir Ben Tartar, Jenein dan Borj El Khadra) terletak di Cekungan Ghadames (cekungan yang sama dengan blok Perseroan di Area 47 Libya, dengan temuan minyak dan gas yang besar dan tingkat keberhasilan eksplorasi 90%).

Adapun tiga blok lepas pantai lainnya (Cosmos, Hammamet dan Yasmin) terletak di Cekungan Pelagian, di lepas pantai timur laut Tunisia.

Setelah akuisisi selesai dilaksanakan, Medco Energi akan menambah cadangan Migas 2P dan produksi minyak dan gas sebanyak masing-masing 12,3 MMBOE (juta barel setara minyak) dan 2.800 BOEPD (barel setara minyak per hari).

Simak ulasan kinerja Medco Energi.
[Gambas:Video CNBC]
(hps)

Let's block ads! (Why?)