Jonan ke Jepang Temui Bos Inpex, Bahas Blok Masela

Jakarta, CNBC Indonesia - Guna membahas masa depan proyek Lapangan Abadi Blok Masela, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, sampai bertolak mengunjungi Inpex ke Jepang.

Kunjungannya ditemani oleh Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto; didampingi Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Arifin Tasrif; dan Deputi Perencanaan SKK Migas, Jaffe Arizon Suardin, bertemu dengan Chief Executive Officer INPEX Corporation, Takayuki Ueda. Pertemuan dilaksanakan di Kantor Pusat INPEX Corporation di Tokyo (16/5/2019).

Dalam pertemuan tersebut dibahas perkembangan mengenai Plan of Development (PoD) Blok Masela, untuk mendapatkan opsi terbaik, dengan estimasi investasi yang rasional dan efisien.

Di hadapan Taayuki, Jonan menegaskan, pemerintah Indonesia memastikan biaya pengembangan proyek yang berlokasi di Maluku tersebut tidak melebihi batas toleransi yang ditetapkan. "Kami ingin proyek ini cepat berjalan sesuai target. Namun perlu dipikirkan pula terkait biaya pengembangan. Makanya, kami sedang mencari opsi terbaik," kata Jonan.

Sebagai ladang migas potensial, imbuh Jonan, Blok Masela diharapkan jadi pionir dalam pengembangan blok migas di offshore. Di masa mendatang, lanjutnya, Blok Masela bisa menjadi tolok ukur pengembangan Blok Migas di offshore.

Kendati demikian, pemerintah memastikan kepada Inpex, Indonesia masih memiliki prospek investasi migas bagus. "Prinsipnya, kami terbuka kepada investor untuk berinvestasi di Indonesia. Apalagi kami terus menyederhanakan izin dan regulasi," tandas Jonan.

Sebagai informasi, Inpex sudah melakukan kegiatan eksplorasi di Blok Masela sejak lama. Blok Masela berpotensi punya kapasitas sebesar 9,5 juta ton LNG per tahun dan 150 MMSCF per hari di sekitar Laut Aru. Jika investasi ini berjalan baik, diharapkan sekitar US$ 18-20 miliar akan mengalir ke kantong negara.

Didampingi Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, Jonan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara untuk mempercepat proses bisnis pengembangan migas di Indonesia. Setelah berkunjung ke Jepang, Menteri ESDM akan berkunjung ke Italia dan AS dan tiba kembali di Indonesia pada 24 Mei nanti. (wed/wed)

Let's block ads! (Why?)