Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,28% ke Rp 14.515/US$. Ternyata pelemahan rupiah terhadap dolar AS karena tekanan di dalam negeri.
Namun, tekanan di dalam negeri ini bukanlah karena demo 22 Mei 2019.
"Sejauh ini sejak pembukaan, tekanan ke kurs rupiah lebih karena genuine demand domestik untuk impor dan repatriasi dividen," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah, Rabu (22/5/2019).
Menurut Nanang, saat ini memang transaksi di pasar sepi. Memang, lanjutnya, dikarenakan kebutuhan impor dan repatriasi yang besar saja.
"Kita sedang upayakan menjaga stabilitas kurs Rupiah dengan berada di pasar," kata Nanang.
(dru)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2QjAsOi
May 22, 2019 at 09:59PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Jokowi Buka Puasa Bersama HIPMI, Sandiaga tak Tampak
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara buka puasa bersama dengan … Read More...
Gempa Dahsyat 8,0 M Landa Utara Peru, tak Berpotensi Tsunami
Lima, CNBC Indonesia - Gempa bumi berkekuatan 8,0 M melanda utara Peru, Minggu (26/5/2019) dini har… Read More...
H-10 Lebaran, Apa Kabar Harga Tiket Pesawat?Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2019 hanya tinggal 10 hari l… Read More...
Mau Hemat Penggunaan Data? Cukup Transaksi Pakai LinkAjaJakarta, CNBC Indonesia - LinkAja menabur banyak promo selama Ramadan ini. Mulai dari cashback, disk… Read More...
Mudik Lebaran 2019, 150 Ribu Kendaraan Gunakan Tol Trans JawaJakarta, CNBC Indonesia - Jalan Tol Trans Jawa menjadi salah satu perhatian pemerintah dalam Angkuta… Read More...
0 Response to "Ini Alasan Lengkap BI Kenapa Rupiah Bisa ke Rp 14.500/US$"
Post a Comment