
Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga stagnan hari ini pada Rp 592.000 per gram dari harga buyback kemarin. Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut. Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.296,77 per troy ounce, turun dari US$ 1.299,65 per troy ounce pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih turun tipis sebesar 0,05% ke level US$ 1.296,09 per troy ounce.
Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar. Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%. Stagnannya harga emas ukuran kecil itu mengindikasikan risiko yang stabil kemarin. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga. Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri. TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/tas)
http://bit.ly/2VBVu0v
May 15, 2019 at 05:05PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hawa Perang Dagang Masih Panas, Harga Emas Antam Stagnan"
Post a Comment