Search

Hawa Perang Dagang Masih Panas, Harga Emas Antam Stagnan

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) stagnan di Rp 620.000/gram pada perdagangan Rabu ini (15/5/2019) dari posisi kemarin di tengah masih panasnya perang dagang China-Amerika Serikat (AS).Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (15/5/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram stabil pada Rp 62 juta dibanding harga kemarin.  Stagnasi harga emas Antam terjadi mengingat hawa perang dagang masih panas, tapi mulai mereda dibandingkan dengan posisi di awal pekan. Pasalnya, Presiden AS Donald Trump justru mengutarakan optimismenya bahwa kesepakatan kedua negara akan tercapai dalam waktu yang tidak lama. Umumnya, faktor utama pergerakan harga emas Antam adalah harga emas di pasar spot global, meskipun kemarin harga emas di pasar spot justru terkoreksi meskipun masih di kisaran US$ 1.290-US$1.299 per troy ounce. Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam.

Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

 
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga stagnan hari ini pada Rp 592.000 per gram dari harga buyback kemarin.  Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut. Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.296,77 per troy ounce, turun dari US$ 1.299,65 per troy ounce pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih turun tipis sebesar 0,05% ke level US$ 1.296,09 per troy ounce. 

Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.  Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%. Stagnannya harga emas ukuran kecil itu mengindikasikan risiko yang stabil kemarin.  Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.  Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.   TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2VBVu0v

May 15, 2019 at 05:05PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Hawa Perang Dagang Masih Panas, Harga Emas Antam Stagnan"

Post a Comment

Powered by Blogger.