Penyebabnya, hubungan antara Amerika Serikat (AS) - China yang kembali memburuk.
Mata uang, sebagai aset investasi risiko rendah alias safe haven, menjadi yang paling diuntungkan ketika kedua raksasa ekonomi dunia ini kembali berseteru.Yen Jepang sebagai mata uang yang paling terkenal sebagai safe haven langsung melesat ke level terkuat dalam 5 pekan terakhir.
Pada perdagangan pukul 8:24 WIB, yen diperdagangkan di kisaran 110,42/US$ atau menguat (USD/JPY turun) sekitar 0,6%, melansir kuotasi MetaTrader 5.Hubungan dagang AS - China yang terlihat semakin membaik setelah diperkirakan akan mencapai kesepakatan dagang tiba - tiba kembali memburuk akibat cuitan dari Presiden AS Donald Trump.
![]() |
Dalam kicauan di Twitter tersebut, Trump mengatakan akan menaikkan bea impor dari China.
"Selama 10 bulan terakhir, China membayar bea masuk 25% untuk importasi produk-produk high-tech senilai US$ 50 miliar dan 10% untuk produk-produk lain senilai US$ 200 miliar. Pembayaran ini sedikit banyak berperan dalam data-data ekonomi kita yang bagus. Jadi yang 10% akan naik menjadi 25% pada Jumat," cuitnya.
"Sementara sebesar US$ 325 miliar importasi produk-produk China belum kena bea masuk, tetapi dalam waktu dekat akan dikenakan 25%," katanya lagi.
![]() |
"Bea masuk ini berdampak kecil terhadap harga produk. Dialog dagang tetap berlanjut, tetapi terlalu lamban, karena mereka [China] berupaya melakukan renegosiasi. Tidak!" cuit Trump di Twitter.
Melansir The Wall Street Journal, China dikabarkan akan membatalkan perundingan dagang dengan AS di pekan ini akibat pernyataan Trump tersebut.
Damai dagang yang sudah di depan mata sepertinya akan akan berubah menjadi perang dagang baru hanya dalam sehari.
Kicauan Trump dan sikap China tersebut berdampak besar ke pasar finansial maupun pasar modal, bursa saham Asia langsung rontok pada perdagangan hari ini.Sekali lagi, hal ini memberikan keuntungan bagi aset safe haven, yen terlihat kembali seksi dan diburu para pelaku pasar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas)http://bit.ly/2H2HfaE
May 06, 2019 at 04:04PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gara-gara Trump, Yen Jepang Seksi Lagi di Pasar Forex"
Post a Comment