Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan realisasi APBN 2019 per April. Sri Mulyani menyoroti situasi ekonomi global yang memang memerlukan perhatian khusus.
"Situasi ekonomi baik global maupun dalam negeri memerlukan perhatian khusus karena ada perubahan," kata Sri Mulyani di Kantornya, Kamis (16/5/2019).
Selain itu, Sri Mulyani mengatakan kinerja ekspor maupun impor memang kurang menggembirakan. Hal ini sebagai dampak perlambatan perekonomian dunia di 2019.
"Kinerja ekspor maupun impor kurang menggembirakan. Dipengaruhi berbagai isu global, seperti trade war AS, China, dan pelemahan harga komoditas dunia," tutur Sri Mulyani.
 Foto: Sri Mulyani hadiri konferensi Pers APBN KiTa . (CNBC Indonesia/Lidya Kembaren)
|
Secara umum berikut pelaksanaan APBN 2019 sampai 30 April :
- Penerimaan negara tumbuh 0,5% [penerimaan perpajakan sebesar 4,7%]
- Realisasi belanja negara tumbuh 8,4% lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang sebesar 8,3%
- Defisit APBN dan keseimbangan primer masing-masing Rp 101 triliun [0,63% PDB] dan negatif Rp 18,4 triliun
- Posisi utang masih pada level aman di 29,65% dari PDB
(dru/dru)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2EcS2P9
May 16, 2019 at 11:49PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Tol Pandaan-Malang Seksi 4 Beroperasi Hari Ini, Masih Gratis!
Jakarta, CNBC Indonesia - Tol Pandaan-Malang seksi 4 (Singosari-Pakis) akhirnya beroperasi mulai Ju… Read More...
Awali November, Sepertinya Start Rupiah Kurang Bagus...
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya aka… Read More...
Jadi Ketua MPR, Bamsoet Masih Incar Kursi Ketum Golkar?
Jakarta, CNBC Indonesia- Ada yang menilai bahwa kursi ketua MPR adalah "kuncian" agar Bambang … Read More...
Hati-hati, WhatsApp di-Hack Teknologi Asal Israel?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pejabat pemerintah di beberapa negara sekutu Amerika Serikat (AS) menjadi… Read More...
China Skeptis Damai Perang Dagang Terjadi, Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah China meragukan bakal ada perjanjian jangka panjang terkait per… Read More...
0 Response to "Ekspor-Impor Loyo, Defisit Anggaran Sentuh Rp 101 T"
Post a Comment