Mahfud yang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini memberikan rasa hormatnya kepada Basuki karena mau merelakan rumahnya digusur untuk pembangunan jalan tol.
Dalam cuitan di Twitter pribadinya @mohmahfudmd, mantan Menteri Pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid ini juga menceritakan bahwa dahulu ada penjabat yang membeli ribuan hektare tanah dengan harga Rp 3.000 per meter persegi, lalu membuat proyek jalan tol di tanah tersebut dan dijual kepada negara dengan harga tinggi demi mendapatkan untung.
Namun, Mahfud tidak menjelaskan secara detail siapa penjabat yang dia maksudkan. Sekarang, katanya, penjabat tersebut menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan dibui.
"Ya, itulah. Dulu ada pjbt yg membeli ribuan ha tanah dgn harga 3 ribu permeter lalu membuat proyek jalan dan tanah itu dijual kpd negara dgn harga ratusan ribu permeter. Akhirnya ybs jd pasien KPK dan dibui. Ada jg proyek jalan tol yg lama macet krn ada yg menolak ganti untung." Cuit Mahfud.
![]() |
Selain ada penjabat yang ambil untung dari proyek negara, adapula penjabat daerah yang membelokkan rencana jalan tol agar tidak melewati tanah pribadinya.
Sebelumnya, dalam cuitan pertama, Mahfud
"Menarik, rumah pribadi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Bekasi akan digusur untuk proyek jalan tol. Pd-hal dialah yg menjadi pimpinan pembuatan jalan. Dulu diberitakan ada pejabat daerah yg membelokkan rencana jalan tol agar tak melewati tanah pribadinya. Hormat utk Pak Basuki," tulis Mahfud.
![]() |
Cuitan Mahfud langsung dibanjiri komentar warganet yang bernada positif mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Menteri PUPR.
Sebelumnya, Menteri Basuki yang bernama lengkap Mochamad Basoeki Hadimoeljono itu pernah bercerita jika rumahnya di bilangan Bekasi akan digusur karena pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
"Rumah saya saja masih rumah dinas, bahkan rumah saya di Bekasi mau digusur karena Tol Becakayu, baru kali ini dalam sejarah, rumah menteri mau digusur," curhat sang menteri lulusan Teknik Sipil Colorado State University AS dan mantan Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum 2013 - 2014 itu, Desember tahun lalu.
(tas)http://bit.ly/2VqYkjQ
May 15, 2019 at 05:34PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Pejabat Nakal di Proyek Tol, Ini Cerita Mahfud MD"
Post a Comment