Pada pukul 10:35 WIB, yen diperdagangkan di kisaran 111,40/US$ dan 125,21/EUR.
Isu damai dagang Amerika Serikat (AS) - China menjadi penekan utama kurs yen. Mata uang safe haven ini menjadi kurang menarik jika perang dagang berakhir, pelaku pasar akan memilih berinvestasi di aset-aset berisiko yang lebih menguntungkan.
Setelah adanya sinyal positif dari negosiator baik dari AS dan China, Wakil Perdana Menteri China, Liu He, dijadwalkan bertemu dengan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, dan perundingan diperkirakan berlangsung selama tiga hari.
Jika perundingan AS - China di pekan ini sukses, maka Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping diperkirakan bertemu di bulan ini untuk menandatangani kesepakatan dagang.
Analisis Teknikal USD/JPY
![]() |
Pada grafik 30 menit konsolidasi USD/JPY terlihat dari indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence, pergerakan harga rata-rata) yang bergerak mendatar dan harga saat ini bergerak di antara Moving Average (MA) 8 (garis merah) dan 21 (garis hijau).
Sementara indikator Stochastic bergerak turun namun masih jauh dari area jenuh beli (oversold).
Peluang pelemahan yen (USD/JPY bergerak naik) akan terbuka jika mampu menembus level resisten (batas atas) di kisaran 111,60, dengan target ke area 111,89.
Di sisi bawah, level support (batas bawah) berada di kisaran 111,17, selama tidak ditembus USD/JPY cenderung masih akan naik dalam jangka pendek.
Analisis Teknikal EUR/JPY
![]() |
EUR/JPY bergerak di kisaran MA 8 dan 21, namun masih di atas MA 125. Sementara indikator MACD bergerak turun namun masih di wilayah positif, dan Stochastic juga bergerak turun namun masih jauh dari area oversold.
Koreksi turun EUR/JPY kemungkinan akan menguji level support 124,92, selama tidak ditembus EUR/JPY kemungkinan akan kembali naik. Konfirmasi kenaikan lebih lanjut perlu menembus konsisten di atas level 125,43 dengan target ke area 125,74.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/tas)
https://ift.tt/2UBvjpr
April 04, 2019 at 06:37PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Waspada! Yen Jepang Beri Sinyal Melemah Lagi"
Post a Comment