Hal itu sejalan dengan Survei Angkutan Lebaran 2019 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan yang melaporkan sekitar 1,72 juta atau 40 persen dari total 4,3 juta orang pemudik dengan mobil pribadi akan melalui Jalan Tol Trans Jawa.
"Tol Trans Jawa kira-kira menjadi prioritas dan memberikan layanan 399 ribu mobil dan ini tentunya memberikan PR tersendiri terutama jalan tol dalam memastikan arus mudik maupun arus balik," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (22/4/2019).
BPJT mencatat ada sejumlah titik rawan kemacetan di Jalan Tol Trans Jawa. Misalnya GT Merak dan akses pelabuhan, ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (termasuk simpang susun Cikunir), ruas Jalan Tol Salatiga-Kertasura, dan seksi 3 dan 4 Jalan Tol Semarang-Solo.
"Kita dengan Korlantas Polri harus koordinasi menentukan yang mana yang one way dan contra flow (traffic management). Dan untuk pelayanan kepada pengguna kami ada 25 tempat istirahat (TI) dan 30 tempat istirahat dan pelayanan (TIP). Di mana masing-masing TI dan TIP akan ada 7-23 toilet pria/wanita, dengan kapasitas parkir 60-250 mobil TI/TIP," kata Danang.
 Foto: Infografis/Mahalnya Tarif Tol Trans Jawa/Edward Ricardo |
Selain Jalan Tol Trans Jawa, Danang Jalan Tol Trans Sumatera juga memiliki titik rawan kemacetan yang perlu diwaspadai. Titik-titik itu antara lain GT Terbang Tinggi, GT Amplas, GT Bandar Selamat, GT Tanjung Mulia, dan GT Tol Marelan.
"Di Jalan Tol Trans Sumatera mulai dari Bakeuheni sampai Terbanggi Besar sudah dapat beroperasi, kemungkinan pemudik akan lewat, dibandingkan bukan tol kecepatannya (lebih tinggi). Nanti kita akan atur jangan sampai orang semua masuk tol jadinya malah stuck," ujar Danang.
 Foto: Infografis/Tol Trans Sumatera/Arie Pratama |
Survei Angkutan Lebaran 2019 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan melaporkan potensi pemudik dari Banten, Jabodetabek, dan Bandung Raya diprediksi mencapai 18,29 juta orang.
Dari jumlah itu, tujuan terbanyak ke daerah-daerah di Jawa Tengah (Solo dan sekitarnya, Semarang, dan Tegal) dan Jawa Barat (Bandung, Garut, Tasikmalaya). Khusus untuk Jabodetabek, jumlah pemudik diperkirakan mencapai 14,9 juta orang, dengan sebagian besar pemudik menggunakan bus dengan porsi 30 persen atau 4,46 juta orang.
Kemudian, mobil pribadi dengan porsi 28,9 persen atau 4,3 juta orang menggunakan satu juta unit mobil pribadi. Sekitar 1,72 juta atau 40 persen di antaranya akan melalui Jalan Tol Trans Jawa.
Sisanya akan tersebar di jalur pantai utara (27,3 persen), lintas selatan (8,5 persen), lintas selatan-selatan (3,4 persen), jalan alternatif (12 persen), dan Trans Sumatra (8,8 persen). Selanjutnya, kereta api 16,7 persen atau 2,49 juta orang, pesawat 9,5 persen atau 1,41 juta orang, dan sepeda motor 6,3 persen 986,78 ribu orang.
Simak video terkait Jalan Tol di bawah ini.
(miq/miq)
http://bit.ly/2VZqQtY
April 22, 2019 at 06:38PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wahai Pemudik! Ini Titik Rawan Macet di Jalan Tol Trans Jawa"
Post a Comment