Siap-siap! Kemenhub Sediakan 2.676 Formasi Sekolah Kedinasan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) Sekolah Tinggi Kedinasan Pola Pembibitan. Sebanyak 2.676 formasi tersedia meliputi dua kategori yaitu Pola Pembibitan Kemenhub dengan kuota sebanyak 1.988 formasi dan Pola Pembibitan Daerah dengan kuota sebanyak 688 formasi.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub, Umiyatun Hayati Triastuti, menjelaskan para peserta pendidikan bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah merampungkan masa pendidikan.

"Bagi anak-anak yang masuk melalui pola ikatan dinas atau pola pembibitan dapat diangkat menjadi ASN setelah dinyatakan lulus dari pendidikan," Hayati melalui keterangan resmi, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (10/4/2019).

Pendaftaran berlangsung pada 9 April-30 April 2019. Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online. Nantinya seluruh informasi kelulusan dan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya juga dilakukan secara online melalui situs sscasn.bkn.go.id dan sipncatar.dephub.go.id. Untuk Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website Kementerian Perhubungan dan sipencatar.dephub.go.id.

Hayati mengatakan, formasi yang tersedia tersebar di 13 Sekolah Tinggi Kedinasan di bawah naungan Kemenhub, sebagai berikut:

Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal
Politenik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang
Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun
Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
PIP Makassar
Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya
Poltekpel Sumatera Barat
Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar
ATKP Medan

Dalam tahapan seleksi, Kemenhub bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan menyelenggarakan Tes Kompetesi Dasar (TKD) dan Tes Potensi Akademik (TPA) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) seperti pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

"Mari menjadi bagian dari kemajuan transportasi yang andal, maju, dan berdaya saing global," seru Hayati.

Simak video penjelasan Menteri Perhubungan terkait tiket pesawat di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)

Let's block ads! (Why?)