
Nah, NPL bersih BBYB pada akhir 2018, mencapai 9,92%. Rasio ini meningkat signifikan dibandingkan dengan akhir 2017 yang tercatat 2,07% ataupun kuartal III-2018 yang tercatat 2,95%.
Sebagai informasi, posisi NPL net Bank Yudha Bhakti pada akhir 2018 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan batas tingkat kesehatan bank yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, yakni 5%.
Bank ini juga mencatatkan ratio pendanaan terhadap kredit (loan to funding ratio/LFR) sebesar 107,66%. Hal ini mencerminkan sebagian penyaluran kredit tidak menggunakan dana pihak ketiga (DPK).
Saksikan video Wawancara Khusus Direktur Utama Bank Yudha Bhakti
[Gambas:Video CNBC]
(dob/roy)
http://bit.ly/2WMsMpF
April 06, 2019 at 02:43AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rugi Rp 136 M, Bank Yudha Bhakti Catat NPL 15%"
Post a Comment