Search

Masih Ditopang Data Ekonomi China, Bursa Saham Asia Menghijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia mengawali pekan ini di zona hijau: indeks Shanghai naik 0,24%, indeks Straits Times naik 0,33%, dan indeks Kospi naik 0,11%.

Sama seperti pekan kemarin, kinclongnya data ekonomi China masih memotori aksi beli atas saham-saham di Benua Kuning. Pada pekan lalu, pertumbuhan ekonomi China periode kuartal-I 2019 diumumkan di level 6,4% YoY, mengalahkan konsensus yang sebesar 6,3% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics.

Kemudian, produksi industri periode Maret 2019 diumumkan tumbuh 8,5% secara tahunan, di atas konsensus yang sebesar 5,9%, seperti dilansir dari Trading Economics. Terakhir, penjualan barang-barang ritel untuk bulan yang sama melesat hingga 8,7% secara tahunan, juga di atas konsensus yang sebesar 8,4%, dilansir dari Trading Economics.

Lantas, kekhawatiran bahwa perekonomian China akan mengalami hard landing pada tahun ini menjadi mereda. Sebagai informasi, belum lama ini pemerintah China resmi memangkas target pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2019 menjadi 6%-6,5%. Sebelumnya, target pertumbuhan ekonomi tahun 2019 dipatok di kisaran 6,5%. Pada tahun 2018, perekonomian China tumbuh hingga 6,6%.

Lebih lanjut, perkembangan terkait negosiasi dagang AS-China yang kondusif ikut memantik aksi beli di bursa saham regional. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Gao Feng mengungkapkan bahwa ada kemajuan baru dalam perundingan Washington-Beijing, walaupun dirinya tak mengelaborasi lebih jauh.

Pada hari ini, tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan dirilis di kawasan Asia.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2IyjTwT

April 22, 2019 at 04:12PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Masih Ditopang Data Ekonomi China, Bursa Saham Asia Menghijau"

Post a Comment

Powered by Blogger.