Laporan terkait penyelidikan kecelakaan yang menimpa Ethiopian Airlines pada 10 Maret itu akan dipublikasikan Kamis pagi di Ethiopia, kata para sumber yang mengetahui proses investigasi tersebut, dilansir dari AFP.
Kabar tersebut muncul saat Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat (AS) mengumumkan tinjauan baru terhadap pesawat 737 Max dan saat Boeing tengah menguji perbaikan keselamatan yang diajukan perusahaan.
Regulator penerbangan di seluruh dunia telah melarang terbang pesawat jenis tersebut bulan lalu menyusul kecelakaan yang menimpa Ethiopian Airlines. Kecelakaan itu adalah yang kedua yang melibatkan 737 Max setelah jatuhnya penerbangan Lion Air di Laut Jawa lima bulan sebelumnya.
Foto: Pesawat Boeing 737 MAX 8 Air Canada sedang dirakit di Pabrik Perakitan Renton milik Boeing Co. di Renton, Washington, Inggris (AP/Ted S. Warren)
|
Penyidikan telah difokuskan pada sistem anti-macet atau anti-stall pesawat bernama MCAS yang secara otomatis mendorong hidung pesawat ke bawah untuk menghindari stall atau macet.
Posisi stall adalah kondisi ketika aliran udara di atas sayap pesawat terlalu lemah untuk menghasilkan daya angkat dan sulit membuatnya tetap terbang.
Sistem itu akan sangat berbahaya bila sensor pesawat salah mendeteksi bahwa pesawat berada dalam posisi stall padahal kenyataannya tidak.
Wall Street Journal sebelumnya melaporkan bahwa para pilot dalam penerbangan Ethiopia itu pada awalnya telah mengikuti langkah-langkah darurat yang ditetapkan Boeing namun gagal mengontrol kembali pesawatnya.
Para pilot sempat mematikan sistem MCAS namun menghidupkannya kembali karena mereka tidak juga berhasil mengontrol pesawat, menurut laporan WSJ yang mengutip beberapa sumber. (prm)
https://ift.tt/2VlzWkq
April 04, 2019 at 02:21PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Laporan Kecelakaan Boeing 737 Max Ethiopia Segera Dirilis"
Post a Comment